Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Diduga Putus Aliran Air karena Tak Dukung Nomor 3, Jubir: Kacamatayya Tidak Punya Sumur Bor

Juru Bicara Kacamatayya, Hj Hilmiati Asip, angkat bicara terkait oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Kecamatan Herlang, yang memutus aliran air bersih.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Ist
Juru Bicara Kacamatayya, Hj Hilmiati Asip 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Juru Bicara Kacamatayya, Hilmiati Asip, angkat bicara terkait oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Kecamatan Herlang, yang memutus aliran air bersih.

Diputusnya aliran air tersebut diduga karena tidak memilih pendukung paslon nomor 3 (tiga), Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau.

Hilmiati Asip menjelaskan, bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan menutup saluran air bersih dan semacamnya.

"Jadi, intinya kami dari Kacamatayya tidak punya sumur bor atau PDAM, jadi tidak ada hak kami untuk menutup, soal isu yg disampaikan kami tidak tahu," kata Hilmiati Asip, Senin (16/11/2020).

Menurut dia, Kacamatayya sudah sepakat menjaga nama baik dan menjaga muruah demokrasi.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulukumba mulai mencermati dugaan netralitas Aparatur Sipil Negara, yang menyeret nama oknum Kepala Sekolah Dasar (SD), di Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba.

Hal tersebut setelah air bersih Pamsimas yang mengalir ke rumah salah seorang warga, Tati, diduga diputus oleh oknum ASN berinisial RS tersebut.

Penelusuran tersebut dibenarkan oleh Komisioner Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, yang dikonfirmasi.

"Iye baru masuk beritanya, dan sementara kita cermati serta mengkoordinasikan dengan teman Panwas Kecamatan," kata Bakri Abubakar.

Hal tersebut, kata dia, tentu akan menjadi informasi awal untuk selanjutnya dilakukan penelusuran.

Sementara fakta baru disampaikan oleh Lurah Tanuntung, Suriani.

Ia mengaku telah mengunjungi langsung lokasi yang dimaksud, setelah mendengar informasi tersebut.

Hanya saja, kata dia, RS tak memiliki wewenang untuk melakukan penutupan aliran air Pamsimas, yang dimaksud ternyata hanyalah air sumur.

"Tidak ada putus air Pamsimas disini. Bukan urusannya Pak RS itu. Setelah dapat informasi, saya langsung ke lokasi," jelas Suriani.

Terkait dugaan adanya hubungan dengan paslon di Pilkada Bulukumba dalam pemutusan aliran air tersebut, ia memilih untuk tak berkomentar.

Sementara RS yang dihubungi Tribun Timur terkait masalah tersebut, hingga kini belum memberikan tanggapannya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved