Peluang Pilgub Sulsel 2022, Presiden PKS Isyaratkan Usung Kembali Nurdin Abdullah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Peluang Pilgub Sulsel 2022, Presiden PKS Isyaratkan Usung Kembali Nurdin Abdullah

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengatakan draf Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah dibahas di DPR RI.

Draf Pilkada Serentak 2022 sudah dalam pembahasan. Jika DPR RI menyetujui, maka sejumlah pilkada serentak yang seharusnya digelar di 2023 dimajukan setahun.

"Draf pilkada serentak 2022 itu sementara dalam pembahasan di DRP RI," kata Syaikhu selaku anggota Komisi V DPR RI di Rujab Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020) malam.

Kedatangan Presiden PKS yang baru itu dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi komitmen kader menghadapi pilkada serentak 2020 dan 2022.

Syaikhu juga menyempatkan bertandang ke Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar.

Ia dijamu hidangan makan malam oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Tidak hanya bicara soal draf Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu yang antara lain, berisi kemungkinan pilkada serentak digelar tahun 2022.

Syaikhu juga sudah menyebut kesiapan partainya mengusung kembali NA dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel mendatang.

Jika pilkada serentak 2022 digelar, maka Pilgub Sulsel juga dimajukan setahun ke 2022.

Ahmad Syaikhu sebagai Presiden PKS baru datang memperkenalkan diri kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Ahmad Syaikhu baru sebulan lebih menjabat sebagai Presiden PKS. Pria berusia 55 tahun itu terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Sohibul Iman.

Penetapan Syaikhu sebagai Presiden PKS dilakukan pada saat sidang musyawarah Majelis Syura PKS, Senin (5/10/2020) lalu.

"Saya sebagai presiden partai perlu memperkenalkan diri karena amanah ini baru satu bulan," kata Syaikhu.

"Saya silaturahim untuk memperkenalkan diri ke Pak Gubernur," tambahnya. (Tribun-Timur.com)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95