Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Sudah Siap Jika Pilgub Sulsel Digelar Tahun 2022

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan kesiapannya maju kembali jika draf pilkada serentak

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjamu makan malam Presiden PKS Akmad Syaikhu di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020) malam. 

Sebagai pimpinan partai politik, Ahmad Syaikhu akan menyiapkan kader-kader terbaik jika pilkada serentak dihelat di 2022 ataupun di 2023.

"Kita sebagai parpol politik tentunya mempersiapkan diri saja. Kalau nanti di 2022 atau 2023 yang penting kita siapkan," ucapnya.

"Makanya dalam beberapa wawancara dengan media saya katakan PKS dalam masa kepemimpinan saya insyaallah akan mencetak dan menghasilkan tokoh-tokoh nasional berbasiskan tokoh-tokoh daerah," tambahnya.

Kedatangan Presiden PKS yang baru itu dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi komitmen kader menghadapi pilkada serentak 2020 dan 2022.

Syaikhu juga menyempatkan bertandang ke Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar.

Ia dijamu hidangan makan malam oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Janji Tetap bersama Nurdin Abdullah

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu menyampaikan PKS sudah memiliki hubungan yang erat dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Menurutnya, hubungan erat itu terbangun sejak Nurdin Abdullah maju di Pilkada Bantaeng 2008 lalu.

Ketika itu, itu pasangan Nurdin Abdullah-Asli Mustajab yang diusung PKS dan PBB keluar sebagai pemenang.

Lima tahun berselang Pilkada Bantaeng 2013 Nurdin Abdullah yang berpasangan M Yasin diusung PKS, PAN, PKNU, Partai Hanura, PDK, Demokrat, dan Golkar.

Lima tahun kemudian, PKS kembali menjadi partai politik pengusung Nurdin Abdullah yang berpasangan Andi Sudirman Sulaiman dalam Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 lalu.

Ketika itu, PKS yang berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman keluar sebagai pemenang mengalahkan tiga rivalnya.

"Insyaallah tetap bersama Bapak Gubernur (NA) karena sinergis sudah terbangun dengan pak gubernur. Harapannya kita tidak mau bubar jalan begitu saja, insyaallah kita mau kokohkan. Makanya dalam kesempatan ini kita silaturahmi," tambahnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved