Rudapaksa
Bukannya Dirawat, Gadis 20 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Dokter dan Perawat, Saat Lapor Dikatai Gila
Sedang Dirawat Inap, Gadis 20 Tahun Justru Dirudapaksa Ramai-ramai oleh Dokter dan Perawat, Saat Ngadu ke Rumah Sakit Malah Dituding Alami Gangguan J
TRIBUN-TIMUR.COM - Bukannya Dirawat agar sembuh, Gadis itu Jadi Korban Rudapaksa Dokter dan Perawat, Saat Lapor Dikatai Gila
Sungguh miris dan memprihatinkan nasib Gadis 20 Tahun yang jadi pasien rumah sakit tersebut.
Baca juga: Diancam Parang, Seorang Wanita di Bantaeng Alami Percobaan Pemerkosaan di Tengah Jalan
Baca juga: Ibu Muda Diperkosa di Gubuk saat Suami Pergi Cari Uang, Korban Hamil Muda dan Ngidam Bebek
Bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga.
Sedang sakit, pasien ini justru diperkosa ramai-ramai oleh dokter dan perawat di rumah sakit tempatnya dirawat.
Lebih parahnya lagi, setelah itu, dia juga dibunuh.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, insiden tragis ini menimpa seorang gadis 20 tahun asal India.
Gadis asal Kokhraj, Uttar Pradesh, India itu dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta setelah mengalami demam tinggi dan sakit perut.
Tapi tak di sangka, ia justru mengalami hal mengerikan di rumah sakit yang terletak di wilayah Manjanpur, Uttar Pradesh itu.
Baca juga: Gegara Video Panasnya Viral, Terkuak Perselingkuhan Dokter dan Bidan di Jember, Sudah Korban Kedua
Baca juga: Saat Timor Leste Merdeka, Sebagian Pilih Gabung ke Indonesia, Begini Kondisinya Kini? Apa Lebih Baik
Dia diduga diperkosa oleh dokter serta beberapa staf medis di rumah sakit.
Hal itu diketahui setelah dia mengadu ke orang tuanya, beberapa saat sebelum ia meninggal dunia.
Akan tetapi, kenyataan pahit harus diterima oleh ayahnya setelah melaporkan kejadian tersebut ke pihak rumah sakit.

Sebab, pihak rumah sakit justru menyebut putrinya itu mengalami gangguan jiwa.
Setelah kematian putrinya, sang ayah langsung menyelidiki kasus itu dengan menemui pejabat senior distrik, lapor The Deccan Herlad.
Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh polisi setempat.
Baca juga: Usai Video Syur Mirip Dirinya, Gisel Diminta Lakukan Ini? Gegara Video Digandrungi Anak dan Remaja
Baca juga: Gegara Video Panasnya Viral, Terkuak Perselingkuhan Dokter dan Bidan di Jember, Sudah Korban Kedua
Tetapi dokter dan beberapa staf medis yang terlibat dalam kasus tersebut dikabarkan sudah melarikan diri.
Seorang pejabat senior distrik di Kaushambi, Uttar Pradesh mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para tertuduh.
"Lisensi rumah sakit akan dibatalkan," katanya, seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Mail, Selasa (3/11/2020).

Sementara itu, manajer rumah sakit Sanjiv Kumar telah membantah tuduhan tersebut.
Dia mengatakan kasus itu adalah "konspirasi".
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di India beberapa waktu lalu.
Di mana gadis 14 tahun yang sedang dikarantina diperkosa oleh sesama pasien Covid-19.
Bahkan, seperti yang telah diberitakan Sosok.ID sebelumnya, aksi bejat tersebut direkam oleh pelaku. (*)
Gadis Pasien Corona Diperkosa Sopir Ambulans
Sungguh malang nasib Gadis Pasien Corona Jadi Korban Sopir Ambulans.
Tak Dibawa ke Karantina Tapi Diperkosa, Negara Marah
• Suami Bejat, Masih Pisah Ranjang, Malah Jalin Hubungan Intim dengan Ibu Mertua, Istri Lakukan Ini?
• Kelewatan? Punggung Warga Kiribati Jadi Alas Kaki Pejabat China yang Turun dari Pesawat, Ini Alasan?
Entah apa yang ada dalam pikiran sopir ambulans satu ini yang tak takut dengan virus corona.
Bahkan justu melakukan tindakan bejat pada orang yang sedang tertular virus corona.
Yang lebih mengherankan lagi, saat ia membawa seorang gadis pasien virus corona yang dikenal dengan sebutan covid-19 tersebut.

Bukannya membawa ke rumah sakit ataupun tempat karantina untuk pasien virus yang sangat menular tersebut, ia justru membawa gadis malang itu ke tempat sepi.
Di tempat tersebut, ia nekat merudapaksa pasien virus corona itu tanpa takut tertular covid-19.
Insiden tak bermoral tersebut terjadi saat salah seorang sopir ambulans ditugaskan mengantar seorang pasien covid-19 ke rumah sakit rujukan virus corona.
• Kenal di Media Sosial, Wanita Ini Kencani Pria Asing, Kisahnya Berujung Tragis Jasad di Dalam Koper
• Bergelimang Harta, Pria Ini Ceraikan Istri Sah Pilih 100 Wanita Simpanan, Saat Tua Hidup Menderita
Kejadian yang terjadi di pada hari Sabtu itupun menjadi catatan kelam tambahan dalam penanganan virus corona di dunia.
Seorang sopir ambulans bernama Noufal V (25) yang berasal dari Kayamkulam, India sedang bertugas mengoperasikan ambulan swasta Kaniv 108 melakukan tindakan tak bermoral.
Ia pun langsung dipecat dari tempatnya bekerja setelah insiden pemerkosaan yang dilakukannya terbongkar.
Insiden tersebut terjadi di sebuah wilayah bernama Pandalam, yakni salah satu daerah yang berada di negara bagian Kerala, India.
Mendapat laporan mengenai tindak asusila pada seorang gadis pasien virus corona oleh sopir ambulans, pihak kepolisian pun langsung mengamankan pelaku.
Kepala polisi distrik Pathanamthitta, KG Simon, mengatakan gadis itu dijemput dari kediaman pamannya di Vadakkedathukavu ke rumah sakit.
"Dia dijemput dari rumah sekitar jam 10 malam lalu diantar ke CFLTC Adoor, tempat Noufal menjemput seorang wanita tua."
"Dia melakukan kejahatan di tempat sepi dekat Aranmula setelah mengantar wanita tua itu ke CFLTC Kozhencherry."
CFLTC adalah singkatan untuk rumah sakit rujukan pasien virus corona di INdia yang memiliki kepanjangan Covid First Line Treatment Centers.
Insiden pemerkosaan yang dialami oleh pasien covid-19 tersebut terbongkar setelah korban melaporkan perbuatan bejat pelaku saat tiba di CFLTC Pandalam.
Ternyata, pelaku juga pernah hampir terjerat kasus kriminal sebelum bekerja sebagai seorang sopir ambulans.
Ia diketahui hampir membunuh salah seorang warga dalam kasus penyerangan di daerah bernama Alappuzha.
Kasus itupun kini tersiar di seantero India hingga Partai oposisi India United Democratic Front (UDF) dan Bharatiya Janata Party (BJP) atau partai penguasa di negeri Sungai Gangga tersebut menyerukan penyelidikan kasus asusila ini.
"Gadis itu diantar sendirian dengan ambulans bersama pelakunya... Polisi sekarang mengatakan dia memiliki latar belakang kriminal; kenapa ini tidak dipikirkan sebelum dia ditunjuk?" keluh pemimpin oposisi Ramesh Chennithala.
Sementara itu kepala negara bagian Kerala dari partai BJP K Surendran mengatakan, insiden itu menyoroti kesalahan pemerintah.
Hingga membuat seruan melebar dengan kritik keras serta permintaan agar menteri kesehatan India mengundurkan diri.
"Kami menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan," ujarnya dikutip dari Times of India.
Petugas medis distrik Pathanamthitta AL Sheeja menerangkan, perawat pemerintah menemani pasien di ambulans hanya jika kondisinya serius karena layanan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta.
"Sesuai peraturan, teknisi medis darurat (EMT) harus ada di ambulans, tetapi dalam kasus ini hanya pengemudi yang ada. Kami tidak tahu kenapa EMT itu tidak ada,” ujarnya.
Untuk diketahui, korban pemerkosaan tersebut adalah salah satu dari 148 pasien covid di distrik itu pada Sabtu (5/9/2020).
Ibu dan adik korban ternyata telah terlebih dahulu dinyatakan positif covid-19 dan telah dirawat di tempat yang sama.
Mendengar seruan yang hampir berdengung di seluruh wilayah India mengenai kasus pemerkosaan yang dialami pasien covid-19 tersebut, Menteri Kesehatan India, KK Shailaja angkat bicara.
Ia mengatakan akan menindak tegas pada pelaku pemerkosaan tersebut.
Dia berkata, Noufal dipekerjakan berdasarkan pengalaman masa lalunya di layanan ambulans di Alappuzha selama 2014-2015. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Sedang Dirawat Inap, Gadis 20 Tahun Justru Diruda Paksa Ramai-ramai oleh Dokter dan Perawat, Saat Ngadu ke Rumah Sakit Malah Dituding Alami Gangguan Jiwa dan di artikel Tribun Timur dengan judul Gadis Pasien Corona Jadi Korban Sopir Ambulans, Tak Dibawa ke Karantina Tapi Diperkosa, Negara Marah