BRI Digital Saving Jadi Alternatif untuk Buka Tabungan saat Pandemi, Tak Perlu Datang ke Bank
BRI menghadirkan rekening digital saving yang dapat memudahkan para calon nasabah untuk membuka rekening tanpa harus datang ke bank.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI tengah gencar melakukan inovasi untuk memanjakan para nasabah ataupun calon nasabah.
Bagaimana tidak, terbaru ini BRI menghadirkan rekening digital saving yang dapat memudahkan para calon nasabah khususnya.
Hal tersebut disampaikan kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Makassar, Mohamad Fikri Satriawan saat ditemui di ruangannya usai kick off BRI Virtual Ride Makassar 2020.
"Saat ini, pembukaan rekening gak perlu datang lagi di kantor cabang ataupun wilayah, karena cukup memiliki gadget ataupun smartphone semua bisa dilakukan," jelasnya, Sabtu (14/11/2020).
Ia pun mengungkapan dengan adanya digital saving aktivitas masyarakat menabung pun tak terhambat.
"Karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja," jelasnya.
Diungkapkan Mohamad Fikri Satriawan sejak dirilis hingga saat ini nasabah yang menggunakan rekening digital saving sudah mencapai 2.500.
Hingga akhir tahun nanti ditargetkan sebanyak 32.000 nasabah akan menggunakan digital saving.
Wakil Pemimpin Wilayah Bisnis, Rudi Trilaksono mengungkapkan optimismenya akan target yang dicapai.
"Dengan banyaknya karyawan kita saat ini mencapai 7.200, saya rasa bisa segera tercapai target tersebut," tuturnya.
Membuka rekening digital saving, sambung Rudi Trilaksono ini banyak kemudahan yang bisa dirasakan.
"Untuk user id itu sudah dijamin keamanannya, selama password tidak bocor tentu seluruh sistem sangat aman," tuturnya.
Dikatakan Rudi cukup memasukkan saldo minimal Rp 250 ribu, rekening digital saving bisa terisi.
Selain itu, adapula BRIMO atau BRI Mobile yang terus diupdate untuk melancarkan transaksi nasabah.
"Fiturnya terus kita update dan hampir sama dengan internet banking semua bisa melakukan transaksi apapun," jelasnya. (*)