Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Mamasa

Berdinding Bambu dan Berlantai Tanah, SDNK 014 Kanan Mamasa Jadi Sorotan

Berdinding Bambu dan Berlantai Tanah, SDNK 014 Kanan Mamasa Jadi Sorotan

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SEMUEL MESAKARAENG
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Tutug Widodo. Berdinding Bambu dan Berlantai Tanah, SDNK 014 Kanan Mamasa Jadi Sorotan 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Berdinding Bambu dan Berlantai Tanah, SDNK 014 Kanan Mamasa Jadi Sorotan.

Beberapa hari terakhir SDNK 014 Kanan, Desa Tamalantik,  Kecamatan Tandukkalua menjadi perbincangan publik di media sosial.

Itu setelah diunggah beberapa netizen berkaitan kondisi Sekolah Dasar Negeri Kecil (SDNK) 014 Kanan, yang dianggap cukup memprihatinkan lantaran bangunannya terbuat dari dinding bambu dan lantai tanah.

Setelah diunggah oleh pengguna facebook, Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat menjadi sorotan.

Menanggapi itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mamasa, Tutug Widodo menjelaskan, terkait kondisi itu, perlu dilihat history pendirian sebuah sekolah kecil.

Menurutnya, terlebih dahulu perlu diketahui arti sebuah sekolah dasar kecil. Sekolah dasar kecil kata dia, merupakan sekolah yang belum lengkap.

"Kadang ada siswanya yang baru kelas 1, 2 dan 3, atau 4, 5 dan 6. Jadi kadang-kadang waktu didirikan itu, ruang belajarnya belum cukup," jelas Tutug Widodo, saat dikonfirmasi di aula mini, Kamis (12/11/2020) pagi.

Tutug lanjut menjelaskan, SDK kadang-kadang menjadi pelayanan kelas jauh dari sekolah yang ada sebelumnya.

Dia menyebutkan, pada saat SDK Kanan dibangun tahun 2014, sudah memiliki dua ruang kelas.

Sehingga proses untuk bisa mendapatkan bantuan,  yaitu sekolah harua memperbaiki data pokok pendidikan (Dakodik).

"Jadi Dakodik itu menghitung berapa kekurangan, berapa kerusakan dan yang lainnya. Itupun harus valid datanya sehingga bisa mendapatkan bantuan," jelasnya lanjut.

Untuk kasus SDNK 014 Kanan kata Tutug, ada kemungkinan saat mengajukan permohonan, Dakodiknya tidak sinkron, sehingga belum bisa mendapatkan bantuan.

Namun setelah pihak dinas pendidikan kata dia melakukan kroscek di SDNK Kanan, diharapkan tahun 2021 bisa mendapatkan tambahan ruang kelas.

"Kalau tidak bisa melalui dana alokasi khusus, maka kita menggunakan dana alokasi umum saja," tandasnya.

Selaras dengan itu, Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda mengatakan, sekaitan dengan kondisi itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved