Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Timses Paslon Ditikam, Pemuda Muhammadiyah Makassar Serukan Pilwali Damai

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar menyerukan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilwali damai

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Istimewa
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar Awang Darmawan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar menyerukan komitmen bersama untuk mewujudkan Pilwali Kota Makassar 2020 yang damai.

Hal itu disampaikan PD Pemuda Muhammadiyah Makassar menanggapi insiden penikaman terhadap tim sukses Appi-Rahman bernama Muharram Madjid alias Musjaya oleh orang tak dikenal (OTK).

Musjaya ditikam di lokasi debat publik perdana Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 di gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta, Sabtu (7/11/2020) malam.

Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Makassar, Awang Darmawan mengajak seluruh pendukung pasangan calon untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan insiden penikaman tersebut. 

"Mari tetap berkomitmen untuk mewujudkan Pilwali Makassar yang damai, penuh dengan nilai persaudaraan dan kebajikan," katanya kepada Tribun Timur, Senin (9/11/2020).

Awang mengatakan, warga Kota Makassar tidak boleh terpecah belah dan bertikai hanya karena perbedaan pilihan politik.

Awan mengajak seluruh pasangan calon untuk ikut menenangkan dan menjaga para relawan dan simpatisannya agar Kota Makassar tetap kondusif jelang hari pencoblosan 9 Desember mendatang.

"Mari jadikan Pilwali sebagai ajang festival gagasan untuk kemajuan Kota Makassar, bukan sebagai ajang menebar kebencian," seru Awang Darmawan.

Awang menilai, insiden penikaman itu mesti menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara Pilwali Kota Makassar, dalam hal ini KPU, Bawaslu, serta kepolisian.

Ia meminta para penyelenggara untuk mengambil langkah preventif demi mencegah terjadinya insiden serupa dikemudian hari.

"KPU dan Bawaslu harusnya meminta komitmen seluruh pasangan calon untuk bertanggung jawab dalam upaya mewujudkan Pilwali Makassar yang damai dan berkemajuan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang tim sukses Appi-Rahman, Muharram Madjid alias Musjaya ditikam orang tak dikenal di lokasi debat publik perdana Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 di gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta, Sabtu (7/11/2020) malam.

Musjaya ditikam saat berada di halte depan gedung Kompas sekitar Pukul 19.00 Wita.

Menurut saksi mata yang juga rekan korban, Safar, mengatakan mereka berada di halte lantaran menunggu orderan kendaraan.

"Kami ada lima orang, menunggu di halte rencananya mau pulang sementara tunggu mobil Grab," kata Safar, Minggu (8/11/2020).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved