Update Corona Bone
23 Kasus Baru Positif Covid-19 di Bone, Begini Riwayat Kontaknya
Cek Update Corona Bone hari ini Selasa 10 November, Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Cek Update Corona Bone hari ini Selasa 10 November.
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf, menyampaikan perkembangan terbaru data Covid-19 di Bone.
Sebanyak 23 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 atau corona di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan, 23 kasus baru tersebut tersebar di tujuh kecamatan.
Dari Kecamatan Tanete Riattang ada 9 orang. Pasien berinisial HS (56), M (27), QD (2), J (32), A (34), M (28), MJ (21), IK (33) dan W (31).
Pasien dari Kecamatan Tanete Riattang Barat berjumlah empat orang berinisial AS (26), YU (23), AR (32) dan W (37).
Kemudian dari Kecamatan Ulaweng juga empat orang. Pasien berinisial H (28), S (31),AR (31) dan HK (58),
Dari Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Kecamatan Palakka masing-masing dua orang.
Pasien dari Kecamatan Tanete Riattang Timur berinisial IN (32) dan S (28). Sementara dari Kecamatan Palakka, pasien berinisial NA (15) dan RS (22).
Dari Kecamatan Mare pasien berinisial A (57) dan dari Kecamatan Tellu Siattingnge pasien berinisial I (31).
Dijelaskan Yusuf, 23 pasien ini merupakan kontak dari pasien sebelumnya dari karyawan bank Kecamatan Palakka, Rumah Sakit Hapsah dan merupakan pasien yang di rawat di rumah sakit.
"Kebanyakan yang positif dari keluarga. Dari karyawan bank dan Kantor Camat Palakka itu keluarga. Dua karyawan bank sementara dari Rumah Sakit Hapsah gabungan dari karyawan dan keluarga," jelasnya.
Sekarang, kata dia, pelayanan di sejumlah instansi dan kantor bank yang terdapat kasus positif tetap berjalan.
Sebab, telah dilakukan swab massal kepada seluruh pegawai dan karyawannya.
"Kami telah dorong untuk periksa swab massal. Tinggal yang positif dibawa ke Makassar dan yang negatif tetap bisa melayani," katanya.