Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jodha Akbar Episode 54 ANTV

Sinopsis Jodha Akbar Episode 54 ANTV Selasa 10 November 2020, Jodha Diperlakukan Seperti Budak

Jalal menyuruh Jodha menggunakan sendok. Jodha memberikan susu yang telah bercampur kesar itu pada Ruq.

Editor: Waode Nurmin
net
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Kamis 22 Oktober 2020 Episode 35 semakin seru intriknya | Penyebab Jalal Tergila-gila ke Benazir, Ratu Jodha 

Kesenanganya pada wanita telah membuatnya hilang kendali. Adham melihat Moti, Adham menatapnya dengan gairah dan tersenyum menyerigai padanya. Moti yang melihat itu terlihat takut dan tidak suka. Adham berkata pada pelayannya dia kan menemui Maham angga.

Sinopsis Jodha Akbar episode 54. Di dapur maham angga sedang membagikan hadiah pada para pelayan. ketika seorang pelayan lain memberitahu kalau adham khan sudah pulang. Mereka mengatakan Adham khan sembali setelah berhasil mengalahkan kejahatan di Mathura.

Maham angga senang mendengarnya dia segera menemui Adham diruanganya. Adham mmberi salam pada maham dan bicara padanyab dengan emosi. Adham bertanya kenapa moti belum mati? Maham menyuruh resham keluar dari ruangan. Maham memberi beberatap pengertian pada adham. Diajuga menceritakan bagaimana Moti di bebaskan.

Dan bahwa sekarang sudah tidak ada ancaman lagi, karena kasusu sudah di tutup. 

Adham masih tidak terima dan marah-marah. Maham terlihat marah dan frustasi melihat kelakukan adham. Dia mengatakan kalau hari ini akan ada acara untuk merayakan kedatangan pewaris tahta mughal dan Ruq akan menjadi Marium Zamani.

Acara perayaan di mulai. Hamid memasuki aula diikuti oleh Jodha dan Ruqaiya. Ruq menatap Jodha dengan tatapan sinisnya. Jalal memasuki aula, memberi salam pada hamida, lalu berdiri lama di depan Jodha. Ruq terlihat tidak suka.

Jalal memberi salam pada maham angga. Jalal kemudian melihat Ruq dan duduk di sampingnya. Resham datang menemui maham angga memberitahu dia kalau adham mabuk dan mengamuk di kamarnya.  Maham segera pergi menemui Adham. Dia mencoba untuk menenangkan Adham. 

Tapi adham malah tambah mengamuk. Adham mengatakan kalau maham menghawatirkan acara perayaan Jalal, tapi dia sedih, karena tidak terjadi sesuatu pad Jalal yang bisa membuatnya mendapatkan tahta. Sekarang ahli warisnya akan lahir dan dia akan terus melayani Jalal sebagai budaknya dan kelak akan melayani pewarsnya juga.

Adham juga meluahkan isi hatinya danbertanya pada Maham apakah dia tahu bagaimana perasaanya ketika Maham membela Jalal di depannya. Semula Adham berpikir maham melakukan itu untuk dirinya, demi masa depannya, tapi ternyata karena telah berpura-pura menjadi ibunya, maham telah benar-benar menjadi ibunya.

Maham dan adham memasuki aula perayaan di mana semua orang duduk dengan tertib. Jalal mengatakan hari ini dia sangat bahagia.

Karena adham khan telah kembali dari mathura dengan kemenangan dan Ruq sedang mengandung ahli waris kesultanan Mereka membawa hadiah kesar yang di bawa dari khasmir. Dengan harapan anak Jalal akan kuat dan sehat setelah meminum itu. Jalal berkata, sekarang adalah saat yang baik, dan menyuruh Ruq meminum nya sekarang. Maham menyerahkan susu pada Jodha. 

Jodha akan menuangkan kesar di dalamnya ketika  jalal menghentikannya. Jalal mengeluarkan sendok kecil hadiah dari Jodha dan berkata, "aku ingin semua orang tahu bahwa sendok ini di berikan oleh Jodha pad Ruq sebagai hadiah. Walaupun kecil, tapi ada berkat dan emosi di sebaliknya."

Jalal menyuruh Jodha menggunakan sendok. Jodha memberikan susu yang telah bercampur kesar itu pada Ruq. Ruq meminumnya sambil berpikir bahwa Jodha sudah mulai berperilaku seperti budak sekarang. Jalal berkata bahwa susu sangat baik untuk kesehatan bayi.

Acara berlangsung dengan meriah. Saat acara tarian berlangsung, tiba-tiba Rahim berlari ketengah-tengah para penari dan ikut menari. Jalal yang melihat itu segera mendekatinya dan bertanya, "kenapa Rahim?" rahim mengatakan dia ingin menari.

Jalal kemudian menari dengan rahim. Dia mengendong rahim dan memutar-mutar tubuhnya di udara seperti seseorang yang sedang berdansa. Semua orang terkejut melihatnya. Begitu pula, Tapi kemudian tersenyum melihat kebahagiaan yang di perlihatkan Jamal dan Rahim. Jalal mendudukan Rahim di pundaknya lalu berputar-putar mengikuti irama musik dan gerakan para penari.... 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved