Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2020

PSI Makassar Kutuk Insiden Penikaman Timses Appi-Rahman

Henri menilai KPU Kota Makassar atau panitia seharusnya melakukan upaya sterilisasi di area lokasi debat publik Pilwali Kota Makassar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Wakil Ketua DPD PSI Kota Makassar, Henri Sirua. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Makassar mengutuk keras insiden penikaman terhadap timses paslon nomor urut 2 Appi-Rahman.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Makassar, Henri Sirua.

Bagi Henri, pesta demokrasi Pilwali Kota Makassar 2020 adalah politik kegembiraan.

"Kami mengutuk keras atas penikaman saudara Mus, bagi kami di PSI, politik adalah kegembiraan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tribun Timur, Minggu (8/11/2020).

Pria yang juga kader Pemuda Pancasila menyesalkan kejadian ini karena keamanan dinilai kurang baik.

Henri menilai KPU Kota Makassar atau panitia seharusnya melakukan upaya sterilisasi di area lokasi debat publik Pilwali Kota Makassar.

Sterilisasi yang ia maksud bukan hanya terhadap pencegahan penularan Covid-19, tetapi juga terhadap pengamanan paslon dan tim sukses pemenangannya.

"Bukan hanya terhadap Covid-19, tapi juga terhadap upaya-upaya yang dilakukan oknum pendukung yang mencoba membuat pilkada yang dipenuhi rasa ketakutan," katanya.

Atas adanya insiden tersebut, DPD PSI Kota Makassar menyarankan kepada KPU untuk tidak lagi menggelar debat publik di luar kota selain di Kota Makassar.

Ia melanjutkan, momentum lima tahunan ini seharusnya dijadikan momentum yang penuh keakraban, kegembiraan sebagai sebuah pesta demokrasi.

"Saatnya adu gagasan,bukan adu premanisme," tambahnya.

DPD PSI Kota Makassar memberi usulan ada keempat paslon bertemu, dan membangun komitmen menciptakan pilkada yang damai.

"Yang utama dari kemenangan adalah prosesnya, untuk apa menang jika menggunakan cara-cara yang tidak manusiawi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang tim sukses Appi-Rahman, Muharram Madjid alias Musjaya ditikam orang tak dikenal di lokasi debat publik perdana Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 di gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta, Sabtu (7/11/2020) malam.

Musjaya ditikam saat berada di halte depan gedung Kompas sekitar Pukul 19.00 Wita.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved