Debat Kandidat Pilwali Makassar
Calon Lain Jangan Tiru! Debat Publik Pilwali, Irman-Zunnun Perkenalkan Komunal Bus untuk Pemukiman
Transportasi dengan segala kompleksitas permasalahannya menjadi salah satu tema debat yang dibahas dalam debat kandidat Pilwali Makassar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Transportasi dengan segala kompleksitas permasalahannya menjadi salah satu tema debat yang dibahas dalam debat kandidat Pilwali Makassar, Sabtu (7/11/2020) malam.
Pasangan calon nomor urut 4, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH mengungkapkan penggunaan artificial intelegencia akan mengatasi masalah-masalah transportasi.
Calon Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo, menjelaskan melalui penggunaan artificial intelegencia, pemerintah bisa mengukur rasio jalan dan jumlah kendaraan.
Titik-titik kemacetan juga bisa dipantau, sehingga bisa cepat dilakukan pengalihan atau rekayasa lalu lintas.
"Melalui penggunaan artificial intelegencia, kita bisa memecahkan masalah transportasi," ujarnya.
None, sapaan akrab Irman YL, mengungkapkan izin-izin yang dikeluarkan juga harus terkontrol dan terkoneksi. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) misalnya.
"Jika load kendaraan banyak terkonsentrasi ke satu titik, ijin tidak boleh keluar. Di Samsat juga begitu," tegasnya.
Ia menjelaskan, dengan menggunakan teknologi, semua yang terkait transportasi akan terpotret dan terukur. Bukan lagi sekedar asumsi para pejabat.
"Pengendara juga kalau ada kemacetan, mereka tau dan karena sudah disampaikan dimana titik-titik kemacetan," jelasnya.
Dalam debat kandidat tersebut, None juga memperkenalkan komunal bus terintegrasi untuk daerah pemukiman.(*)