Askar-Pipink Dapat Amunisi Usai Debat, Milenial Kacamatayya Kompak Beri Dukungan di Lokasi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pasca debat kandidat Pilkada Bulukumba, sebagian pemilih mengambang atau swing voters, mulai menyatakan sikap mendukung pasangan nomor urut 2, Askar HL - Arum Spink.

Salah satu alasan mengapa mereka memilih pasangan "Bulukumba Asik", karena hanya pasangan tersebut yang mampu menjabarkan secara jelas seluruh program kerja yang sudah dicanangkan.

"Dari debat kami bisa tau siapa kandidat yang memiliki kapasitas untuk membangun Bulukumba. Kami melihat dari semua paslon hanya pasangan ASIK yang mampu menjabarkan apa yang akan mereka lakukan, makanya saya menyatakan mendukung pasangan ini," ucap Suardi warga Kajang, Sabtu (7/11/2020).

Menurut Suardi, dalam menentukan pilihan, dirinya selalu melihat dari berbagai aspek, mulai dari program yang ditawarkan, hingga mencari tau bagaimana track record kandidat tersebut.

"Pak H Askar adalah pengusaha dan Politisi Sementara Pak Arum adalah Dai dan juga politisi. Jadi pasangan ini memang lengkap meski sama-sama politisi, tapi mereka besar dilingkungan yang beda, pak Askar besar di bidang Ekonomi, dan Pak Arum di bidang Keagamaan," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan perempuan asal Desa Polewali, Gantarang, Sri Sukma. Kata dia, setelah melihat bagaimana kandidat beradu gagasan dalam debat, dirinya memantapkan pilihan mendukung pasangan yang dikenal religius itu. Padahal, awalnya dia mengaku masih bimbang menetukan pilihan dalam Pilkada.

"Program pemberdayaan Ibu-ibu rumah tangga dan Majelis Taklim membuat saya yakin jatuh cinta dengan pasangan ini. Karena jarang sekali kandidat yang punya perhatian khusus kepada kaum perempuan khususnya ibu rumah tangga. Asik yang paham kebutuhan perempuan," tutupnya.

Sementara tim Kacamatayya memperlihatkan kekompakan, mereka hadir dengan menggunakan seragam berbagai desain yang dibuat sejumlah relawan Kacamatayya.

Hal beda juga ditunjukkan Pasangan Calon nomor urut 3, menggunakan baju kemaja berwarna hijau, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau, kontras menjadi pembeda dari tiga paslon lainnya yang sama-sama menggunakan baju berwarna putih.

Tidak hanya itu, penampilan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau, semakin kontras dengan gaya milenial lantaran kemeja hijau yang dipadukan dengan sepatu kets berwarna hijau.

Juru Bicara Kacamatayya, Hj Hilmiaty Asip yang ditemui dilokasi debat, mengatakan acara debat ini sendiri selain menjadi ajang tarung gagasan bagi paslon sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama pendukung paslon.

"Ini bagus kan, cair suasananya, kalau ada yel-yel kitu bentuk antusiasme dan dukungan teman-teman kepada jagoannya masing-masing. Yang terpenting acara berjalan lancar dan aman, karena ini acara kita sama-sama, acaranya orang Bulukumba," ujarnya.

Hilmi pun memuji pemampilan jagoannya yang begitu lugas memaparkan program dan menjawab pertanyaan panelis yang dibacakan oleh moderator.

"Selanjutnya kita serahkan ke masyarakat untuk menilai masing-masing program dan penguasaan materi seluruh paslon di debat perdana ini," ucapnya. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi