Tantangan Membuat Dessert Addict ala Icha

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menggarap sebuah bisnis membuat Icha harus menghadapi tantangan.

Meski demikian, tantangan yang dihadapinya harus dilaluinya dengan cara dipelajari.

Hal itulah yang diungkapkannya dalam tayangan #KataNone, Selasa (3/11/2020).

Ia mengungkapkan bahwa meski menggarap bisnis kecil-kecilan Icha juga mengalami beberapa kendala.

Icha pernah kesulita mencari bahan baku untuk keperluan stok produknya.

"Kebetulan bahan yang saya gunakan premium, jadi terkadang harus di pesan online karena biasanya beberapa toko disini (Makassar) tidak menyediakan," jelasnya.

Selain itu juga, Icha mengatakan produk dari Dessert Addict harus di stok sebelum dipasarkan.

Jadi, dirinya tidak menunggu orderan terlebih dahulu lalu dibuatkan.

Beruntungnya, stok tersebut selalu habis dalam waktu seminggu.

"Kebetulan ini tahannya lama, jadi biasa dalam seminggu stoknya langsung habis," tuturnya.

Ia pun menghadapi tantangan dengan harus menjaga kualitas pudingnya dan cita rasanya tetap stabil.

Diungkapkan Icha, ia juga pernah mendapat komplain dari customernya karena packaging yang tak begitu kuat.

"Jadi pudingnya tumpah," ujarnya.

Atas hal tersebut Icha meminta maaf dan memberi kompensasi dengan mengganti puding tersebut.

Dari pengalaman itu, Icha pun selektif dalam memilih packaging yang tepat untuk pudingnya.