Unismuh
15 Tahun Berjuang, Magister Manajemen PPs Unismuh Makassar Akhirnya Raih Akreditasi A
Hal itu disampaikan Ketua Program Studi Magister Manajemen PPs-Unismuh Makassar, Dr Edi Jusriadi dalam keterangannya, Selasa (4/11/2020).
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Butuh waktu 15 tahun bagi Program Studi Magister Manajemen PPs-Unismuh Makassar, bisa meraih akreditasi A dengan nilai 364 dari BAN-PT.
Hal itu disampaikan Ketua Program Studi Magister Manajemen PPs-Unismuh Makassar, Dr Edi Jusriadi dalam keterangannya, Selasa (4/11/2020).
Perolehan akreditasi A ini berdasar asessmen lapangan secara daring yang dilakukan asesor BAN-PT, Prof Dr Suliyanto, dari Universitas Jenderal Soedirman dan Dr Vera Pujiani, dari Universitas Andalas.
Visitasi daring berlangsung dua hari, 2-3 November 2020.
Acara visitasi dibuka Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Ambo Asse, dihadiri Wakil Rektor I Dr Ir Rahim Nanda.
Hadir juga Pimpinan PPs-Unismuh Makassar, Dr Darwis Muhdina, Dr Andi Jam’an, Dr Muhlis Madani, Dr Ifayani Haanurat, Dr Muhammad Rusydi, Dr Jaelan Usman, Ketua prodi lingkup Pascasarjana Unismuh dan juga Ketua QA, LP3M, Perpustakaan, dan SIMAK.
Penyusunan borang ini dipersiapkan sejak 2018, dan butuh waktu dua tahun lebih hingga akhirnya diasesmen.
"Hal ini terjadi karena ada perubahan kebijakan sehingga harus dua kali mengirim dan mempersiapkan dokumen borang, karena perubahan TS pada borang," kata Edi Jusriadi.
Edi mengatakan, banyak suka duka mereka rasakan dalam mempersiapkan dokumen borang ini.
"Prodi terus mempersiapkan akreditasi sesuai harapan. Setiap tahapan dalam penyusunan borang prodi senantiasa dinilai oleh asesor internal Dr Burhanuddin, Dr Munirah, dan Dr Lukman Hakim," katanya.
Visitasi ini juga melibatkan pengguna diwawancarai, diantaranya Dr Muchtar (Ketua STIEM-Mamuju), Dr Junaedi (Ketua Basarnas Maluku), dan Kepala Cabang BSM, Myra.
Selain pengguna asesor juga melibatkan beberapa alumni serta dosen Prodi Magister Manajemen Unismuh, dan menggali informasi terkait akademik dengan beberapa mahasiawa.
Edi mengatakan tim asesor juga berpesan bebeapa hal untuk pengembangan Pascasarjana dan Prodi Magister Manajemen ke depan.
"Melakukan kerja sama mahasiswa asing dan peningkatan kualitas dan prestasi dosen dalam hal penelitian, publikasi, PKM serta jabatan fungsional, dengan tentunya pimpinan universitas perlu memfasilitasi itu semua," pungkasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam