Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fapet Unhas

Fakultas Peternakan Unhas Gelar Konferensi Internasional Bahas Pentingnya Ternak Lokal

Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Konferensi Internasional ICAST.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
Unhas
Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Konferensi Internasional bertajuk "The 3rd International Conference of Animal Science and Technology (ICAST)", berlangsung secara virtual, Selasa (3/11/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Konferensi Internasional bertajuk "The 3rd International Conference of Animal Science and Technology (ICAST)".

Konferensi ini mengangkat tema "Animal Production and Sustainable Agriculture for Food Security in The Tropical Environment", berlangsung secara virtual, Selasa (3/11/2020).

Hadir sebagai narasumber yakni Assoc Prof Naoki Isobe, Assoc Prof Linh Bui, Assoc Prof Anjas Asmara Samsudin, Prof Han Jian Lin, dan Prof Dr Djoni Prawira Rahardija.

Ketua Panitia, Sri Purwanti menjelaskan, penyelenggaraan ICAST ke-3 berlangsung secara daring yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.

Terkait pemilihan tema sendiri, Purwanti berharap topik pembahasan tersebut akan berdampak pada peningkatan pemahaman mengenai pentingnya ternak lokal Indonesia yang merupakan kekayaan Indonesia dan harus terus dilestarikan.

"ICAST 2020 merupakan rangkaian seminar internasional yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018. Semua paper yang masuk dan terpilih akan diterbitkan dalam Journal and International Conference Proceeding Indexed by Scopus. Konferensi kami sebelumnya telah dipublikasikan di IOP Publishing," jelasnya.

Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof Lellah Rahim dalam sambutannya menjelaskan Fakultas Peternakan sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam bisnis peternakan, terus berupaya berkontribusi dalam mengembangkan teknologi arif dan bijaksana.

Konferensi ini diharapkan menjadi salah satu sarana membahas dan mengkaji perkembangan teknologi berupa teknologi asli, kearifan lokal dan kesejahteraan hewan serta teknologi terkini yang mampu menjaga keberlangsungan hidup manusia.

"Tahun ini jumlah paper yang terkumpul ada 285 dari para peneliti. Ke depannya, kita berharap media seperti ini akan meningkatkan kolaborasi riset bersama. Tidak lupa kami juga berterima kasih kepada pimpinan universitas yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini dan seluruh unsur lain yang terlibat," jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof Muh Nasrum Massi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut yang tentunya bagian dari upaya kontribusi peningkatan target publikasi terindeks Scopus Unhas.

"Untuk tahun ini, target publikasi Unhas telah terlampaui. Kita menargetkan 1750 publikasi, dan capaian ini telah kami lampaui dengan jumlah publikasi 1752, dan ini akan terus kami upayakan meningkat hingga akhir tahun," katanya.

"Hal seperti ini akan mempengaruhi indikator penilaian Unhas yang sedang berupaya untuk masuk 1000 besar dalam WCU," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @Fahrizal_syam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved