Update Corona Lutra
Dari Target 3.000, Satgas Covid-19 Luwu Utara Baru Swab 385 Pegawai
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan, kebijakan swab massal di perkantoran diambil guna menekan laju
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Luwu Utara, terus melakukan swab test terhadap pegawai instansi pemerintahan.
Sejak swab pada 24 Oktober lalu, Satgas baru memeriksa 385 pegawai.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan, kebijakan swab massal di perkantoran diambil guna menekan laju penyebaran Covid-19.
Sehingga pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Komang menyebutkan, baru 385 pegawai yang di swab hingga hari ini dari target 3.000 atau 12,8 persen.
Angka ini tergolong kecil mengingat masih ada 2.615 pegawai yang menjadi target swab massal.
"Pelaksanaan swab massal di perkantoran masih di bawah target. Untuk itu, kami butuh kesadaran teman-teman membantu pemerintah menurunkan angka positif rate dan reproduksi efektif Covid-19," kata Komang, Selasa (3/11/2020).
Sejauh ini pegawai terbanyak yang sudah di swab adalah Dinas Kesehatan sebanyak 61 orang.
Disusul Brimob Baebunta 40 orang, Kantor Kecamatan Malangke 38 orang, Dinas Ketahanan Pangan dan Kantor Kecamatan Baebunta masing-masing 17 orang, dan BKPSDM 16 orang.
Sedangkan di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DP2KB) belum ada pegawai mau di swab.
"Saya kira ini tantangan bagi kita untuk terus memberikan pemahaman atas kebijakan swab massal yang diambil. Di awal kami sudah jelaskan bahwa kebijakan ini sangat membantu pemerintah dalam menurunkan angka Pr dan Rt kita," katanya.
"Sekaligus juga ini upaya kita untuk menghindari terbentuk klaster perkantoran, sehingga pelayanan tetap bisa berjalan baik meski harus dengan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya.
Sementara jumlah kasus positif Covid-19 per hari ini tetap 343.
Rinciannya 301 orang sudah sembuh, 24 dikarantina, dan 18 meninggal.
Laporan Wartawan Tribunlutra.com, Chalik Mawardi