Bioskop di Makassar Segera Beroperasi Lagi di Masa Pandemi, Simak Aturan Protokol Kesehatannya!

TRIBUN-TIMUR.COM-Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, bioskop-bioskop di seluruh wilayah Indonesia termasuk Makassar terpaksa ditutup.

Setelah sekira tujuh bulan tak beroperasi, bioskop-bioskop di Makassar dikabarkan akan segera dibuka.

Dari pantauan tribun-timur.com, salah satu bioskop yang ada di sebuah pusat perbelanjaan tampak menggerakkan petugas kebersihan.

Mereka mulai membersihkan area pintu masuk bioskop sebelum izin operasional resmi dikeluarkan.

Diberitakan tribun-timur.com sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar pun memberikan isyarat untuk memberikan izin pembukaan seluruh bioskop.

Namun, jika izin diberikan akan disertai denga aturan ketat tentang penerapan protokol kesehatan.

Aturan protokol kesehatan tersebut wajib dipatuhi seluruh pihak, baik manajemen maupun pengunjung.

Kabar akan dibukanya bioskop di Makassar mencuat dalam pertemuan antara Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin dengan sejumlah pengusaha bioskop, Senin (2/11/2020).

“Kita ingin mendorong ekonomi masyarakat agar kembali bergerak ditengah pandemi. Namun syaratnya itu tidak boleh memperburuk upaya pengendalian Covid yang selama ini kita lakukan secara bersama-sama," kata Rudy.

Menurut Rudy, izin operasi bioskop sama halnya dengan izin untuk menggelar pesta pernikahan di masa pandemi.

Jika protokol kesehatan bisa dipatuhi untuk menghindari penularan Virus Corona, maka rekomendasi bisa diberikan.

Namun, jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, pihak terkait akan mendapat sanksi.

Rudy mengingatkan, meskipun Kota Makassar kini telah berstatus zona oranye, ia berharap masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air.

Menurutnya, Kota Makassar belum sepenuhnya terbebas dari Virus Corona atau Covid-19 dan masih mengintai masyarakat.

Sementara itu, Sekda Kota Makassar, M Ansar yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, pengawasan secara langsung harus dilakukan secara terus menerus jika bioskop diberi izin untuk kembali beroperasi.

Termasuk memastikan sirkulasi udara dalam gedung bioskop berlangsung secara terus menerus, pemasangan CCTV di seluruh ruangan bioskop, serta sterilisasi ruangan setiap saat.

Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar  Andi Bukti Djufrie juga mengingatkan komitmen seluruh pengusaha bioskop untuk menaati seluruh kesepakatan yang dibuat, termasuk ancaman sanksi yang diatur di Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 51 dan 53 Tahun 2020.

Imbauan Tiket Hanya Dijual Online

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid menyarankan agar penjualan tiket bisa dilakukan secara online.

Hal tersebut untuk meminimalisir interaksi langsung antara petugas dengan penonton.

Area Manager XXI Wilayah Indonesia Timur, Ahmad Yani Hafid yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan komitmen mereka untuk memastikan penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan dalam bioskop.

“Kita akan melaksanakan seluruh poin-poin dalam kesepakatan, baik itu kapasitas penonton, penerapan protokol kesehatan, termasuk larangan aktivitas makan minum selama pemutaran film berlangsung,” tuturnya.

Dalam pertemuan ini, disepakati untuk dibuat surat kesepakatan bersama yang akan ditandatangani seluruh stakholder yang terkait.

Beberapa waktu lalu, Koordinator Satgas Covid-19 Makassar, Muhammad Sabri juga mengungkapkan bioskop di Kota Makassar akan segera dibuka untuk masyarakat.

"Mudah-mudahan kajiannya bisa segera selesai. Maka bioskop itu sudah dibuka,"kata Asisten 1 Pemkot Makassar ini.

Akan tetapi, Sabri mengingatkan, jika bioskop mendapat izin kembali untuk dibuka, protokol kesehatan harus dijalankan.

"Kasian tempat mereka jadi pengap dan berlumut karena tidak pernah dipakai,"tambahnya.(*)

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)