Bantu Tangani Covid-19: Uniqlo Indonesia Serahkan 293.000 APD ke Pemkot Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Fast Retailing Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan merk dagang Uniqlo Indonesia, menyerahkan bantuan perlengkapan medis ke Pemerintah Kota Makassar.

Secara simbolis, penyerahan bantuan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, M. Ansar, di Rujab Walikota, Selasa lalu.

Sebanyak 293.000 alat pelindung diri (APD) nantinya akan diberikan oleh perusahaan retail ternama dari Jepang ini. Seperti diketahui, APD tersebut terdiri dari baju hazmat, masker medis, serta masker KN95.

Bantuan ini untuk penanganan pandemi covid-19 di Kota Makassar. Ditemui usai acara, Public Relation (PR) Manager Uniqlo Indonesia, Stefanie Saragih, menerangkan kegiatan tersebut sudah menjadi program berkelanjutan dari Uniqlo sendiri. Ini dianggap sebagai upaya untuk lebih dekat ke komunitas ataupun organisasi pemerintahan.

“Kita mencoba untuk lebih dekat ke komunitas atau society. Terutama di masa pandemi kayak gini, dalam rangka membantu pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19. Kami memberikan donasi ke beberapa pemerintah daerah, salah satunya Kota Makassar. Ini sudah menjadi program dari Uniqlo atau PT. Fast Retailing Indonesia,” kata Stefanie

Stefanie, yang diketahui lulusan Northrumbia University, juga mengatakan bahwa pihak Uniqlo Indonesia sebelumnya telah memberi bantuan ke beberapa daerah di Indonesia. Pada Mei lalu, kata Stefanie, Uniqlo memberi donasi 500 ribu masker kepada BNPB.

Tak hanya itu, mereka sempat juga memberikan bantuan paket lebaran kepada keluarga yang terdampak Covid-19, tepatnya saat Juli kemarin di Jakarta.

“Di bulan Juli kita berikan semacam pakaian dalam khusus tenaga medis, melalui PMI yang kebetulan diterima langsung oleh Yusuf Kalla. Oktober ini kami memberikan 1,6 juta APD yang tersebar di empat daerah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya, dan Makassar,” imbuhnya.

Sementara itu, di hadapan para hadirin saat pertemuan berlangsung, M. Ansar menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan APD yang diberikan oleh pihak Uniqlo Indonesia.

“Saya, atas nama pemerintah Kota Makassar, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Uniqlo untuk memberikan sumbangan bantuan, khususnya APD,” ujar Ansar.

Ia sedikit bercerita mengenai pengalamannya mengenal brand fashion yang didirikan Tadashi Yana tahun 1984 ini. Ansar mengaku sudah lama kenal Uniqlo sebelum masuk ke Indonesia. Awalnya, ia mengira brand ini berasal dari Korea.

“Saya di Jepang melihat (Uniqlo). Tadinya saya kira merk Korea, ternyata dari Jepang. Saya kira bagus, karena di Uniqlo ini satu keluarga kalau mau cari pakaian cukup di sini saja. Mau perempuan, laki-laki, anak-anak, hingga orang dewasa,” ujarnya.

Ansar berharap, bantuan seperti ini tetap berlanjut bahkan pasca pandemi. “Saya sangat mengapresiasi ini. Semoga bantuan tetap berlanjut. Tapi bukan semoga covid yang berlanjut. Walaupun covid sudah berlalu, bantuannya tetap berlanjut,” tutupnya yang disambut gelak tawa para hadirin.

Acara ini turut disaksikan oleh Kadis Kesehatan, Naisyah Tun Azikin, serta beberapa aparatur pemerintahan Kota Makassar. Sementara Pj Walikota, Rudy Djamaluddin, berhalangan hadir.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).