Petahana Indah Putri Beberkan Rencana Pembangunan Bendungan Sungai Rongkong di Desa Limbong Wara

TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Petahana Calon Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kampanye di Desa Limbong Wara, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (1/11/2020).

Di desa langganan banjir tersebut Indah membeberkan rencana pembangunan Bundungan Sungai Rongkong yang sudah sekian puluh tahun dinantikan warga Limbong Wara dan warga puluhan desa lainnya.

Di depan ratusan orang, calon nomor urut dua menyampaikan jika berbagai upaya akan dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan banjir.

Mulai dari pembangunan tanggul permanen, normalisasi sungai hingga pembangunan Bendungan Sungai Rongkong.

Khusus pembangunan Bendungan Sungai Rongkong, pemerintah daerah Luwu Utara sudah mendapat kepastian dari Kementerian PUPR.

"Saya mau sampaikan kabar gembira, beberapa waktu yang lalu, saya dihubungi oleh bagian perencanan bendungan di Kementerian PUPR. Saya diinformasikan bahkan meminta saya ke Jakarta, ada pertemuan untuk persiapan pembangunan bendungan," kata Indah.

"Ada empat bendungan besar yang akan dibangun di Indonesia, salah satunya Bendungan Sungai Rongkong," lanjut Indah disambut tepuk tangan warga.

Bendungan Sungai Rongkong selalu diupayakan sejak berdirinya Luwu Utara tahun 1999 silam.

Namun baru kali ini pemerintah akan merealisasikan pembangunan bendungan itu.

"Makanya lobi dan hubungan harmonis antara pemerintah daerah, provinsi sampai ke pusat sangat penting. Karena itu program kementerian itu tidak datang dengan sendirinya, kepala daerahnya harus pandai melobi. Sama halnya Bendungan Rongkong ini," tutur Indah.

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, pembangunan tanggul permanen Sungai Rongkong tahun depan fisiknya akan dibangun.

Begitupun dengan normalisasi sungai, dimana ada tiga sungai yang akan dilakukan normalisasi.

Yakni Sungai Rongkong, Sungai Radda, dan Sungai Masamba.

"Februari tahun depan pembangunan tanggul permanen dikerjakan dan normalisasi Sungai Rongkong, Masamba, dan Radda. Khusus untuk pembangunan Bendungan Rongkong, fisiknya direncanakan tahun 2024-2027," beber Indah.

"Bagusnya itu calon kepala daerah sampaikan hal-hal menyenangkan kepada masyarakat. Bukan justru membuat telingan masyarakat dipenuhi dengan kalimat kebencian, mencela bahkan sampai membuat masyarakat ketakutan."

"Lihat programnya, lihat apa yang dia kerja karena kalau terpilih nanti yang ditagih itu programnya, bukan cerita jeleknya," tutup Indah.

Laporan Wartawan Tribunlutra.com, Chalik Mawardi