Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Terungkap Pangeran William juga Pernah Positif Covid-19 Lalu Dirahasiakan ke Publik, Ada Apa?

Rupanya Pangeran William juga pernah tertular Covid-19. Suami Kate Middleton tersebut disebutkan tertular Covid-19 pada April 2020 lalu.

Editor: Anita Kusuma Wardana
istimewa
Baru Terungkap, Pangeran William juga Pernah Positif Covid-19 Lalu Dirahasiakan ke Publik,Ada Apa? 

TRIBUN-TIMUR.COM- Dalam keluarga Kerajaan Inggris, rupanya bukan hanya Pangeran Charles yang dinyatakan terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.

Rupanya sang anak Pangeran William juga pernah tertular Covid-19. Suami Kate Middleton tersebut disebutkan tertular Covid-19 pada April 2020 lalu.

Namun kabar Pangeran William positif Covid-19 dirahasiakan dari publik. Ada Apa?

Dikutip dari Kompas.com, cucu Ratu Elizabeth tersebut sengaja merahasiakan diagnosisnya karena tidak ingin membuat Inggris khawatir sebagaimana dilansir dari The Sun via Reuters, Senin (2/11/2020).

"Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir," kata William, yang dikutip oleh The Sun, kepada seorang pengamat di sebuah pertunangan.

Pangeran William dan Kate Middleton
Pangeran William dan Kate Middleton (Instagram/ kolase tribun-timur.com)

Pewaris takhta Inggris kedua tersbeut dirawat oleh dokter istana dan mengisolasi diri di Anmer Hall, Norfolk, lapor The Sun.

The Sun juga melaporkan bahwa Pangeran William masih melakukan 14 panggilan telepon dan video selama April.

“William terpukul cukup keras oleh virus itu. Pada satu tahap dia berjuang untuk bernapas, jelas semua orang di sekitarnya sangat panik,” kata seorang sumber kepada The Sun.

BBC juga mengonfirmasi kabar tersebut dari seorang sumber pada Minggu (1/11/2020) malam.

Namun, pihak Istana Kensington dan kantor Pangeran William tidak memberikan berkomentar secara resmi ke BBC.

Istana tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya pada Minggu malam.

Di sisi lain, Pangeran Charles sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona pada 25 Maret.

Pewaris takhta tersebut mengisolasi diri di kediamannya di Skotlandia selama tujuh hari dengan gejala ringan.

Di sisi lain, Inggris telah terpukul keras oleh wabah virus corona dan telah melaporkan 46.717 kematian karena Covid-19.

Takhta Kerajaan Inggris akan Diberikan ke Pangeran William?

Spekulasi Pangeran Charles akan Serahkan Takhta Kerajaan Inggris ke Pangeran William
Spekulasi Pangeran Charles akan Serahkan Takhta Kerajaan Inggris ke Pangeran William (Istimewa)

Kehidupan keluarga Kerajaan Inggris Raya tak pernah lepas dari sorotan.

Seluruh keturunan kerajaan pun selalu menjadi berit yang dinantikan dunia.

Terbaru, kabar penggantian takhta semakin mencuat.

Pangeran Charles dikabarkan bakal memberikan kekuasaan kepada anak pertamanya Pangeran William.

Hal itu berarti, membuat Pangeran William akan menjadi raja dari Kerajaan Inggris Raya.

Dilansir dari Tribunnews.com, meskipun Charles sejatinya akan menjadi Raja setelah Ratu Elizabeth II, tapi mungkin usia akan mempengaruhi garis suksesi.

Diketahui saat ini Pangeran Charles telah berusia 71 tahun.

Ayah dari dua bersaudara Pangeran William dan Harry ini baru saja bertambah usia pada 14 November lalu

Dilihat dari usianya saat ini, Pangeran Charles kemungkinan akan melepaskan takhta itu.

Dikutip dari The International News, spekulasi ini dibuat badan ahli konstitusi.

Pihaknya mengungkapkan bahwa Charles telah melampaui usia resmi untuk mengambil alih kekuasaan.

Para ahli mengklaim Ratu Elizabeth II kemungkinan akan terus menjadi penguasa Inggris hingga wafat.

Hingga saat itu tiba, kemungkinan Ratu Elizabeth II tidak akan pernah turun takhta.

Di sisi lain, Charles mungkin akan melakukan itu.

Sosok Pangeran Charles, Pewaris Tahta Kerajaan Inggris yang Divonis Positif Covid-19 (KOLASE TOPONTIKI.GR/AFP)
Ketika ditanya soal 'Mungkinkan Pangeran Charles turun takhta demi William?' para ahli menjawab bahwa itu akan menjadi masalah Pangeran Charles dan Parlemen.

"Bagi Ratu, turun takhta dikatakan tidak terpikirkan, karena dua alasan."

"Yang pertama adalah contoh buruk Edward VIII: pengunduran dirinya membawa ayah Ratu naik takhta, secara tak terduga dan paling enggan," jelas ahli.

"Yang kedua adalah pernyataannya pada ulang tahunnya yang kedua puluh satu bahwa dia akan mengabdi seumur hidupnya, baik itu panjang maupun pendek," tambah ahli.

Namun menurutnya Pangeran Charles tidak demikian.

Ahli menyimpulkan bahwa sangat wajar bila Pangeran Charles rela turun takhta demi putranya itu.

"Setelah menunggu lebih dari 60 tahun sebagai pewaris, sangatlah wajar bagi Pangeran Charles untuk ingin naik takhta dan melakukan tugas kerajaan yang telah lama ia persiapkan untuk menunggu."

"Tapi akan sama wajarnya jika, setelah memerintah selama beberapa tahun sebagai raja yang semakin tua."

"Dia memilih mengundang Parlemen untuk menyerahkan takhta kepada Pangeran William," tambah mereka.

Apa Yang Bakal Terjadi Bila Pangeran Charles Jadi Raja?

Ratu Elizabeth II telah memerintah Inggris selama 67 tahun lamanya.

Bahkan di usia 94 tahun ini, Ratu tidak menampakkan sinyal untuk melepaskan takhta dan tugas seumur hidupnya ini.

Sejatinya sejak lama sudah banyak spekulasi bahwa Pangeran Charles akan langsung memberikan takhtanya kepada Pangeran William.

Kate Middleton dan Pangeran William dianggap hina Pangeran Charles karena menolak undangan kunjungan ke Skotlandia

Pangeran Charles dan Pangeran William (Kolase dari Instagram @kensingtonpalace dan @clarencehouse)
Namun menurut laporan Express.co.uk, putra tertua Ratu itu mengonfirmasi akan mengambil alih jabatan bila saatnya tiba.

Bila Pangeran Charles naik takhta, serangkaian perubahan akan terjadi kepada keluarga kerajaan.

Asumsikan Ratu meninggal sebelum Duke of Cornwall (Pangeran Charles), nantinya yang paling terdampak adalah garis suksesi.

Lantas Apalagi Perubahannya?

1. Gelar Berubah

Pangeran Charles akan berubah gelar menjadi Raja dan gelar Duke of Cornwall akan diwariskan ke William.

Gelar Duke of Cornwall adalah sebutan bagi anak tertua keturunan pewaris takhta.

"Ketika Charles mewarisi tahta, Duke of Cambridge secara otomatis akan menjadi Duke of Cornwall dan Duke of Rothesay di antara gelar-gelar lain yang diambil alih oleh pewaris takhta," kata pengamat kerajaan, MacMarthanne.

2. Uang

Jika Pangeran Charles jadi Raja, dia tidak lagi berhak mendapat keuntungan dari gelar Duke of Cornwall.

Keuntungan itu akan diwariskan secara otomatis ke William.

Keuntungan yang dimaksud dari gelar tersebut adalah ribuan hektar lahan, perkebunan, dan properti lainnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangeran William Pernah Positif Covid-19, Namun Merahasiakannya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved