Tribun Sinjai
BPBD Sinjai Minta Masyarakat Waspadai Dampak Awal Musim Hujan
BPBD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak awal musim hujan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak awal musim hujan.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan pada November mendatang.
"Karena itu, kami meminta masyarakat Sinjai untuk mewaspadai dampak awal musim hujan," kata Kepala BPBD Sinjai Budiaman, Sabtu (31/10/2020).
Pada pertengahan Oktober lalu, hujan deras melanda Kabupaten Sinjai. Dalam peristiwa itu terdapat dua unit rumah terdampak tanah longsor di Desa Botolempangan.
Selain rumah ditimpa tanah longsor juga terdapat sejumlah ekor ternak hanyut terbawa arus air sungai di Kecamatan Sinjai Selatan.
Dan dua unit mesin traktor ikut hanyut. Dua mesin traktor itu digunakan warga sebagai pompa air untuk mengairi tanaman ladanya di musim kemarau lalu.
Masyarakat tidak menduga, jika hujan lebat tiba-tiba turun.
Di Kabupaten Sinjai terdapat empat Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Tengah, Sinjai Selatan, Sinjai Borong yang rawan tanah longsor.
Kecamatan Sinjai Timur dan Utara rawan banjir.
Dan Kecamatan Pulau Sembilan rawan angin kencang dan puting beliung. (*)