Rekam Jejak Abdoullakh Anzorov Pemenggal Kepala Guru Perancis yang Ajarkan Kartun Nabi, Cek Fakta
Rekam Jejak Abdoullakh Anzorov Pemenggal Kepala Guru Perancis yang Ajarkan Kartun Nabi, Cek Fakta
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam Jejak Abdoullakh Anzorov Pemenggal Kepala Guru Perancis yang Ajarkan Kartun Nabi, Sosok Korban.
Seorang pemuda pemenggal seorang guru di Paris, Perancis yang mengajarkan kartun Nabi Muhammad SAW dalam mata pelajaran sejarah.
Aksi nekat itu viral di hari-hari menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pemuda bernama Abdoullakh Anzorov, berusia 18 tahun, di dalam grup WhatsApp ditulis sebagai pahlawan dan mujahid karena keberaniannya memenggal kepala guru bernama Samuel Paty.
Tak lama setelah aksi pembunuhan itu, Abdoullakh Anzorov ditembak mati oleh polisi Perancis.
Sosok Abdoullakh Anzorov yang ditembak mati polisi adalah remaja 18 tahun yang lahir di Moskwa tapi berasal dari Chechnya, selatan Rusia.
Aksi pemenggalan kepala guru di Paris Perancis itu bermula dari protes masyarakat yang mendapati guru bernama Samuel Paty menunjukkan kartun Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo ke para muridnya di kelas.
Insiden yang terjadi pada Jumat sore (16/10/2020) langsung menggegerkan Perancis dan dunia.
Berikut adalah empat fakta kasus tersebut yang diketahui sejauh ini, dilansir dari pemberitaan AFP.
1. Siapa korbannya?
Samuel Paty (47) adalah guru sejarah dan geografi di Conflans-Sainte-Honorine yang berlokasi di luar Paris.
Ia sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah ketika diserang.
Sebelumnya pada awal Oktober dia mengajar di kelas tentang kebebasan berekspresi, dengan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
Semasa hidupnya ia mendapat pujian dari para sesama pengajar dan murid karena keahliannya sebagai guru.
Sementara kepresidenan Perancis mengatakan akan ada hari khusus untuk memberi penghormatan ke Paty.