Sisa Palopo Zona Merah Covid-19, Konsultan Satgas: Indikator Layanan Semakin Membaik

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengklaim Sulsel yang telah keluar dari zona merah (risiko tinggi) penularan Covid-19 ke zona orange (risiko sedang).

Saat ini menyisakan Kota Palopo yang masih berstatus zona merah.

Ketua Tim Konsultan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin memaknai kondisi tersebut.

"Jadi kondisi tersebut menunjukkan bahwa indikator layanan kasus Covid-19 di Sulsel semakin membaik," ujar Ridwan via pesan WhatsApp, Kamis (29/10/2020) malam.

Ini terlihat dari aspek pertumbuhan kasus baru yang juga semakin menurun.

"Konsekuensinya perubahan peta zonasi risiko Covid-19 tentu diharapkan juga bergeser ke zona green (hijau)," katanya.

"Jadi mempertahankan disiplin terhadap protokol kesehatan adalah point terpenting dalam menyelesaikan pandemi ini," jelasnya.

Namun ia tidak ingin berspekulasi, mengingat dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, belum ada daearh dengan status zona hijau atau atau penularan terkendali.

"Kalau ditanya prediksi kapan zona hijau di Sulsel, itu sedikit sulit dijawabnya. Ini sama dengan menjawab kapan pandemi ini berakhir. Sangat tergantung pemenuhan syaratnya. Disiplin protokol kesehatan, pakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan," ujarnya.

Namun upaya apa yang harus dilakukan, agar daerah di Sulsel menuju zona hijai?

"Kalau upayanya, tentu konsisten intervensi trisula-nya, operasi yustisinya, dan penguatan literasi kesehatan masyarakat," kata Ahli Epidemologi FKM Unhas itu.

hal yang harus digarisbawahi, lanjut dia yakni, dengan capain sekarang, dibutuhkan konsistensi untuk keluar dari pandemik.

"Semakin ditingkatkan upayanya semakin cepat itu terjadi," katanya.

Seperti diketahui, Gubernur NA mengunggah foto peta zonasi rasio per kabupaten/kota di Sulsel pada akun Instagramnya @nurdin.abdullah.

Ia mengunggah foto pada, Rabu (28/10/2020) dengan caption: