Peringati Sumpah Pemuda, Masika ICMI Sulsel Bahas Gerakan Kultural

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, Masika ICMI Orwil Sulsel melaksanakan Dialog Kepemudaan.

Acara yang berlangsung di Cafe Rogar, Jl Prof Basalamah ini mengangkat tema “Survive di tengah wabah pendemi Covid 19; Gerakan Kultural pemuda untuk perubahan”.

Hadir pada kegiatan tersebut Ex Legislator DPRD Sulsel juga TGUPP Sulsel H Ariady Arsal ketua HKTI Pemuda Tani Sulsel Rachmat Sasmito, drg Fikha Kurniawaty pengusaha muda (Founder Chocolisiuos) dan Ridjal Djamal Konten Creator.

Ariady Arsal dalam pemaparannya mengatakan bahwa pemerintah Sulawesi Selatan sangat terbuka dan akan terus membuka dialog kepada pemuda terkait pengembangan kepemudaan di Sulawesi Selatan.

"Ini harus menjadi perhatian serius, mengingat masih banyak regulasi yang mesti diperbaiki demi keberpihakan terhadap kepemudaan," katanya, via rilis ke Tribun, Kami (29/10/2020).

Ketua HKTI Pemuda Tani Sulsel Rachmat Sasmito mengatakan bahwa Pemuda harus terjun langsung dalam bidang pertanian di Sulawesi selatan karena potensi sulawesi selatan dalam bidang pertanian sangat tinggi sehingga perlu dikelola dengan baik dan profesional, ini harus melibatkan peran pemuda dan juga pemerintah secara sinergis

Sementara itu, drg Fika kurniawati menceritakan Usaha yang dia rintis bisa survive ditengah pandemi covid-19.

"Kami bisa bertahan karena adanya kepercayaan dan kerjasama Tim yang baik, yang dimana terdiri dari pemuda-pemudi yang hebat,"

Olehnya kata dia, untuk memulai suatu usaha mulai saja dulu dari yang kecil dan jangan tinggal diam.

"Pemuda harus mengambil peran dalam bidang enterpreneurship” kata drg Fikha

Ridjal Jamal selaku konten creator menceritakan kisahnya sehingga bisa menjadi youtuber terkenal sehingga bisa sampai seperti sekarang ini.

Menurutnya media sosial harus menjadi kanal edukasi bagi para pemuda sehingga pengembangan kepemudaan bisa berjalan dengan baik.

Ketua Masika ICMI Sulsel Ardiansyah Pawinru mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan dialog kepemudaan hari ini, dan berharap tidak hanya berakhir di sebuah dialog tapi pemuda hari ini bisa mengiplementasikan seluruh ide dalam pikirannya untuk perubahan yang lebih baik meski dalam situasi pandemi Covid-19.

"Pemuda harus berada di garda terdepan dalam kesejahteraan rakyat. Banyak cara bisa dilakukan salah satunya memanfaatkan media UMKM," katanya.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy