Mulai 1 November, Jamaah Sudah Diperbolehkan Melakukan Umroh

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kabar baik datang dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan.

Pada 1 November mendatang, umat muslim Indonesia kembali diperbolehkan melaksanakan ibadah umrah.

Izin pelaksanaan umrah bagi umat muslim di Indonesia ini, diketahui setelah Rapat Koordinasi (Rakor) oleh jajaran penyelenggaraan umrah Kanwil Kemenag se-Indonesia.

Menurut Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Sulsel, Kaswad Sartono mengatakan, Kerajaan Arab Saudi telah mengizinkan umat muslim datang ke baitullah untuk menunaikan umrah.

"Alhamdulillah, tadi saya rakor dengan seluruh PHU Kanwil Kemenag, dalam kesempatan itu kami mendapat informasi bahwa kerajaan Arab Saudi sudah memperbolehkan Indonesia untuk menunaikan umrah," ujar Kaswad, Kamis (29/10/2020).

Meski begitu, suasananya tidak seperti hari normal.

Kerajaan Arab Saudi meminta pemerintah Indonesia melakukan pembatasan bagi masyarakatnya yang ingin melakukan umrah.

"Jadi ini ada pembatasan, kalau dulunya yang berangkat 100 orang perhari itu akan dikurangi sampai 50 orang saja. Intinya pemangkasan 50 persen," kata Kaswad.

Pembatasan kuota ini lanjut dia, tak lain untuk mencegah terjadinya penularan wabah virus Corona (covid 19) yang masih melanda.

Selain itu, izin masuk ke Arab Saudi ini lanjut Kaswad akan menjalani protokol kesehatan secara ketat.

"Jadi ada proses karantina baik sebelum berangkat, maupun saat mereka (jamaa) tiba di tanah air," katanya.

Hanya saja, untuk regulasi terkait umrah ditengah masa pandemi ini masih akan dikaji oleh Kementerian Agama RI.

"Banyak regulasi yang akan diatur termasuk biaya, karena ini akan ada swab, karantina, dn juga biaya maskapai. Tapi ini kan akan rapatkan bersama penyelenggara yakni travel," Kaswad menambahkan.

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy