Tribun Toraja
Jembatan Kaca Burake Tak Lagi Dibersihkan, Ditumbuhi Rumput, Sampah dan Jejak Sepatu
Jembatan kaca yang dibangun diatas tebing curam ini mulai ditumbuhi rumput liar.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Jembatan kaca yang berada di depan Patung Tuhan Yesus Memberkati obyek wisata Buntu Burake Tana Toraja, mulai tak sedap dipandang mata, Kamis (29/10/2020).
Jembatan kaca yang dibangun diatas tebing curam ini mulai ditumbuhi rumput liar.
Sampah plastik berserakan di sisi jembatan kaca tak dibersihkan.
Serta pada bagian kiri, tengah dan kanan jembatan dipenuhi jejak sepatu.
Jejak sepatu diduga milik pengunjung yang bandel mengabaikan peraturan.
Padahal seperti diketahui, untuk masuk ke jembatan kaca pengunjung harus melepas sepatunya dan harus menggunakan alas kaki khusus.
"Pernah ada yang masuk pakai sepatu, karena memang tidak ada petugas yang berjaga," kata Yanti, penjual keripik yang mangkal di Buntu Burake.
Untuk diketahui, hingga kini Pemkab Tana Toraja belum menentukan kapan obyek wisata Buntu Burake dibuka kembali.
Begitupula persiapan dari Dinas Parawisata yang juga masih belum pasti.
Meski begitu, dalam dua bulan terakhir warga telah melakukan kunjungan ke obyek wisata primadona Tana Toraja ini.
Warga bisa berkunjung lantaran warga di Kelurahan Burake membuka paksa obyek wisata ini.
Itu dilakukan warga sebagi aksi protes terhadap janji Bupati Nico Biringkanae soal pembagian hasil retribusi obyek wisata Burake.
Namun warga tidak memberlakukan biaya tiket melainkan memberlakukan jasa ojek untuk meraup keuntungan.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y