CPNS 2021
KABAR GEMBIRA! Formasi CPNS 2021 Segera Diumumkan, KemenpanRB Sebut Lebih Banyak Dibanding CPNS 2019
Andi Rahadian juga mengungkapkan diperkirakan jumlah formasi yang dibuka pada CPNS 2021 akan lebih banyak dibandingkan tahun 2019.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kabar gembira bagi pejuang NIP! Pejuang NIP adalah istilah bagi mereka yang memiliki keinginan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen CPNS 2021.'
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Andi Rahadian, pun membenarkan informasi tersebut.
"Betul. Insyaallah akan ada pengadaan CPNS formasi tahun 2021," kata Andi dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/10/2020).
Namun, untuk saat ini, pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Kemenpan RB mengatakan pemerintah sedang menyelesaikan tahap akhir seleksi CPNS 2019.
Diketahui, hasil seleksi CPNS 2019 akan diumumkan pada 30 Oktober 2020.
"Proses penerimaan CPNS baru formasi tahun 2019 ini sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19," ujar dia.
Andi mengatakan pemerintah akan mengusahakan pengumuman seleksi CPNS 2021 dilaksanakan secepatnya.
"Hingga saat ini, kami sedang memastikan waktu atau bulan yang tepat untuk mengumumkan. Namun, diusahakan bisa secepatnya," tutur dia.
Jumlah Formasi Lebih Banyak Dibanding CPNS 2019
Andi Rahadian juga mengungkapkan diperkirakan jumlah formasi yang dibuka pada CPNS 2021 akan lebih banyak dibandingkan tahun 2019.
"Mengenai jumlah formasi CPNS untuk tahun 2021, kami perkirakan akan lebih besar dari jumlah formasi tahun 2019," kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/10/2020).
Jumlah formasi yang lebih banyak tersebut dikarenakan pada tahun 2020 tidak ada rekrutmen CPNS.
"Sehingga jumlah kebutuhan formasi kemungkinan diakumulasikan di formasi tahun 2021," kata Andi.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), total formasi yang dibuka pada seleksi CPNS 2019 ada sebanyak 152.286.
Terkait dengan pengumuman resmi pembukaan CPNS 2021, Andi mengaku belum bisa mengungkap tanggal pasti.
"Hingga saat ini, kami sedang memastikan waktu atau bulan yang tepat untuk mengumumkan. Namun, diusahakan bisa secepatnya," tutur dia.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono tidak memberikan komentar banyak terkait informasi rekrutmen CPNS 2021.
"Tunggu saja informasi resmi dari pemerintah," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/10/2020).
Sebagai tambahan informasi, pengumuman hasil CPNS formasi 2019 dijadwalkan terlaksana pada 30 Oktober 2020.
Setelah itu, akan dilakukan pemberkasan dan pengusulan nomor induk pegawai (NIP) pada 1-30 November 2020.
Untuk penetapan terhitung mulai tanggal (TMT) CPNS 2019 direncanakan per 1 Desember 2020.
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com pada 16 Oktober 2020, sebanyak 19.732 formasi pada seleksi CPNS 2019 terancam kosong lantaran sejumlah hal.
Selain tidak terpenuhinya nilai ambang batas atau passing grade, kekosongan tersebut juga disebabkan lantaran tidak adanya peserta yang melamar di instansi tersebut.
"Untuk jabatan-jabatan yang pelamarnya tidak memenuhi passing grade, formasi yang kosong dan termasuk tidak lolos passing grade ada 19.732," ujar Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen saat konferensi pers melalui zoom meeting, Kamis (15/10/2020).
Ia menambahkan, formasi yang benar-benar kosong dari awal ada sebanyak 5.866.
Pengumuman CPNS 2019
Pemerintah akan mengumumkan hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 pada 30 Oktober 2020 mendatang.
Hasil akhir seleksi CPNS 2019 akan diumumkan setelah dilakukan integrasi nilai SKD dan SKB.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama BKN, Paryono mengatakan, pengumuman hasil akhir seleksi CPNS 2019 akan dilakukan secara serentak oleh seluruh instansi pusat dan daerah.
Pengumuman hasil CPNS 2019 akan disampaikan oleh setiap instansi yang membuka posisi pada penerimaan CPNS 2019.
Jadi, para peserta seleksi CPNS 2019 dapat mengakses pengumuman pada 30 Oktober 2020 pada laman instansi yang dilamar.
"Di instansi masing-masing yang menyelenggarakan penerimaan CPNS, melalui web instansi," kata Paryono, saat dikutip dari Kompas.com, Senin (26/10/2020).
Paryono menyebutkan, sejauh ini jadwal pelaksanaan rangkaian kegiatan seleksi CPNS 2019 masih sesuai dengan surat dari Kepala BKN.
Menurut surat tersebut, setelah pengumuman hasil seleksi, akan dilanjutnya dengan masa sanggah pada 1-3 November 2020.
Sementara, pemberkasan dilakukan setelah masa sanggah selesai.
Setelah pemberkasan, dilanjutnya dengan usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Tahapan ini berlangsung hingga 30 November 2020.
Menurut informasi resmi dari BKN, proses penetapan NIP tahun ini akan dilakukan secara digital melalui aplikasi DocuDigital.
Panselnas menjadwalkan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) CPNS 2019 akan ditetapkan per 1 Desember 2020.
Seluruh peserta CPNS yang dinyatakan lolos SKD dan telah mengikuti SKB diperbolehkan melakukan penyanggahan hasil.
Adapun unsur yang dapat disanggah oleh peserta CPNS adalah meliputi hal-hal yang dapat berdampak pada perubahan hasil seleksi.
Contohnya, peserta yang mengikuti SKD dan SKB sudah dapat mengetahui nilainya dan lawan-lawannya.
Jika terdapat kejanggalan, maka peserta dapat melakukan sanggahan.
"Misalnya menurut hitung-hitungan peserta bahwa nilainya masuk dalam rangking yang diterima sesuai formasi tapi ternyata tidak. Sekarang peserta tes kan sudah tahu nilainya (SKD dan SKB), baik dirinya maupun lawan-lawannya terutama yang tidak pakai tes SKB tambahan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenpan RB: Formasi CPNS 2021 Kemungkinan Lebih Banyak daripada 2019"