Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Libur Panjang, Satgas Covid-19 Sulsel Minta Tempat Wisata dan Pengunjung Taat Protokol Kesehatan

Beberapa tempat wisata diprediksi akan dipadati masyarakat yang akan berlibur bersama keluarganya.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
Ist
Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Konsultan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Ridwan Amiruddin cukup was-was dengan cuti panjang pekan ini, mulai (28/10/2020) hingga (1/11/2020).

Beberapa tempat wisata diprediksi akan dipadati masyarakat yang akan berlibur bersama keluarganya.

"Betul akan padat, untuk tempat wisata sebagian besar menerapkan protokol kesehatan, tinggal bagaimana disiplin pengunjung untuk tetap patuh memakai maskernya," kata Ridwan via pesan WhatsApp, Selasa (27/10/2020).

Ridwan mengklaim, saat ini tingkat kepatuhan memakai masker masyarakat Sulawesi Selatan sekitar 78 persen.

"Kalau semakin longgar atau tidak disiplin, yah tentu berpontensi memicu peningkatan kasus Covid-19," ujarnya.

Sekarang ini, lanjut dia, Covid-19 relatif lebih terkendali, tinggal konsistensi semua pihak untuk pro terhadap protokol kesehatan.

Sesuai arahan pusat, Kemendagri RI. Ada delapan poin yang wajib menjadi langkah antisipasi pemerintah dalam mencegah penularan untuk aktivitas libur nanti.

Yakni, memastikan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan menjauhi kerumunan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun.

Kedua, kepala daerah wajib memastikan kesiapan pelayanan kesehatan selama libur panjang, melibatkan TNI/Polri mengedukasi masyarakat di tempat wisata, perbelanjaan/kuliner, dan moda transportasi umum.

Langkah selanjutnya adalah memperbanyak pos-pos pengawasan patuh protokol kesehatan di lokasi rawan penyebaran Covid-19, menjaga kewaspadaan.

Ttidak lengah selama liburan sebagai antisipasi terjadinya peningkatan kasus setelah libur panjang, peningkatan patroli lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan jalur arus mudik/balik, dan memberikan rasa aman selama libur panjang.

Terakhir, perlunya kesiapsiagaan dan perangkatnya, termasuk antisipasi jika terjadi bencana seperti pendirian dapur umum.

"Langkah-langkah tersebut tentu sangat strategis untuk ditindak lanjuti. dan itu juga senagai penguatan terhadap program yang telah dilaksanakan selama ini," katanya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved