FKG Unhas dan Pemkab Wajo Sepakat Kerja Sama Tangani Prevalensi Karies Gigi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama penanganan prevalensi karies gigi di Kabupaten.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis Unhas ke-64 yang diselenggarakan di Kabupaten Wajo, tepatnya di Ruang Pola Kantor Daerah Kabupaten Wajo, 23-25 Oktober 2020.

Dies Natalis Unhas ke 64, mengusung tema “Mengokohkan Unhas sebagai Humaniversity dalam Adaptasi Kebiasaan Baru”.

Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin menyampaikan, kerja sama antara FKG Unhas dengan Pemkab Wajo merupakan salah satu dari beberapa kerjasama yang disepakati, sebab penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan di masyarakat adalah karies gigi.

“Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi karies di Indonesia adalah sebesar 88,8% sedangkan data Riskesdas 2007, prevalensi nasional permasalahan gigi-mulut adalah 23,5% dan Sulawesi Selatan termasuk dalam 19 provinsi yang memiliki prevalensinya di atas prevalensi nasional, yaitu 25,3%," kata Ruslin dalam rilis, Selasa (27/10/2020).

“Semoga tindak lanjut penandatangan MoU ini nantinya mampu menekan masalah prevalensi karies gigi di Kabupaten Wajo, untuk mewujudkan Indonesia Bebas Karies tahun 2030 yang dicanangkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan," harapnya

Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhun menjelaskan, rangkaian Dies Natalis sengaja dilakukan di Kabupaten Wajo, sebagai bentuk tindaklanjut MoU antara Unhas dan Pemerintah Kabupaten Wajo.

“Kami mendukung penuh perjanjian kerja sama ini, dan berharap Unhas bisa memberikan kontribusi yang benar-benar membantu Kabupaten Wajo untuk mencapai harapan dan visi pemerintah setempat," jelas Prof Dwia.

“Kita memang punya komitmen terhadap wilayah-wilayah yang berada dekat dengan Unhas. Kami tentu berharap, perjanjian kerja sama ini akan benar benar menghasilkan sesuatu untuk kemaslahatan masyarakat," tutup Prof Dwia. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam