Bocah Ini Sampai Syok Dikatai Kasar Ade Londok Saat Dibonceng, Si Viral Akhirnya Minta Maaf

Bocah Ini Sampai Syok Dikatai Kasar Ade Londok Saat Dibonceng, Si Viral Akhirnya Minta Maaf

TRIBUN-TIMUR.COM,- Duta Kuliner Jawa Barat Ade Londok akhirnya meminta maaf pada pengendara motor yang dikatai kasar olehnya.

Meski menerima permintaan maaf, pengendara motor tersebut tetap memberi ultimatum ke Ade Londok.

Diketahui bersama sebelumnya Ade Londok memposting video dengan ucapan kasar di akun Instagramnya.

Dalam video itu, Ade Londok yang duduk di dalam mobil merekam seorang pengendara motor.
Di video Ade Londok, pengendara motor tersebut membawa muatan berlebih.

Ditambah lagi ada seorang anak kecil yang diboceng.

Ucapan Ade Londok di video sangat kasar.

Terlebih dengan kisah di balik pengendara motor dan anak kecil yang dibonceng.

Pengendara motor tersebut adalah Ganis Hari.

Ganis Hari merupakan ayah angkat dari anak yang ia bonceng dalam video Ade Londok.

Ibu anak tersebut bekerja sebagai TKW di Arab.

Pun dengan ayah kandungnya yang bekerja di luar daerah.

Video Ade Londok pun menjadi kontroversi.

Setelah sekian lama, Ade Londok akhirnya mendatangi Ganis Hari untuk minta maaf.
"abdi nyuhunkan hapunteun ke kang Ganis,

upami aya di pihak abdi aya kesahalah ka kang ganis abdi nyuhunkeun dihapunteun

(saya minta maaf ke kang Ganis, seumpama ada di pihak saya ada kesalahan ke Kang Ganis, saya meminta maaf," kata Ade Londok dikutip dari akun Instagramnya.

Ganis Hari mengatakan ia menyarankan agar Ade Londok yang berbicara seperti itu pada orang yang tak dikenal.

"sam-sami, nitip ngawiat saur abdi mah dimana akang teu terang ka jalmina

leheng hereui kitu tah ka rerencangan mah teu janteun masalah,

ieu mah abdi teu kenal sareung akang nya,

bisi pajarkeun kumaha lah, dugina abdi pansos ka akang pansos timana na kang

(sama-sama, nitip kata saya mah dimana akang gak kenal orangnya,

mending bercanda kaya gitu ke teman gak jadi masalah

ini mah saya gak kenal sama akang,

takut dibilangin kaya gimana, katanya saya pansos ke akang, pansos darimananya kang)," kata Ganis Hari ke Ade Londok.

"abdi dihapunteun kang ?" kata Ade Londok.

Lalu ada pria lain yang juga meminta maaf ke Ganis Hari.

Ia mengaku telah memfitnah Ganis Hari hanya mencari sensasi dan pansos ke Ade Londok

"abdi ge hapuntuen di facebook abdi, (saya juga minta maaf di facebook saya)" kata pria itu.

" aya foto anu nyebarkan abdi manfaatkeun (foto yang bilang nyebarin saya memanfaatkan," tambah Ganis Hari.

Bocah yang Dikatai Ade Londok Syok

Penelusuran Tribun Jabar, pengendara motor itu bernama Ganis Hari, warga RT 1/5/, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Sementara itu yang dibonceng adalah RD, anak angkat Ganis yang masih berusia 8 tahun.

Menurut Ganis orangtua RD masih ada, hanya memang bekerja di luar kota.

Ibu RD menjadi TKW di Arab.

Sedangkan ayahnya bekerja di Sulawesi.

"Orangtuanya masih ada," kata Ganis dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Ganis menerangkan, RD merupakan bungsu dari 4 bersaudara.

Tiga saudara RD tinggal bersama nenenknya di wilayah Nagreg, tak jauh dari tempat Ganis.

"Ketika RD usianya dua tahun, ibunya kerja ke luar negeri. Tapi sejak bayi dia sudah diasuh sama saya sampai sekolah sekarang, ibunya juga nitipin ke saya," katanya.

RD rutin ikut dengan Ganis Hari belanja kebutuhan warung menggunakan motor.

"Saya juga minta maaf karena mungkin saya bawa anak kecil dan duduknya berbahaya, membawa barang banyak," katanya.

Ganis sendiri mengetahui soal video yang direkam Djuta Kuliner Ade Londok.

Malahan menurut Ganis Hari, RD sempat syok ketika melihat video Ade Londok.

"Sampai nangis, saya jadi ikut sedih juga," kata Ganis Hari.

Ganis Hari lalu memberi penjelasan.

RD pun semakin tenang dan sudah mau bermain lagi.

"Awalnya dia sedih sampai panas dingin, sama saya ditenangin. Kalau sekarang sudah tenang sedang main," ucapnya.

Dikatakan Ganis, dalam video yang diunggah Ade Londok itu sebenarnya RD sedang makan roti, sehingga kepalanya menunduk sehingga terhilat sedang mengantuk.

"Itu hari Sabtu, habis saya belanja dari Cinunuk, mau pulang ke Nagreg. Saya juga tahu anak saya terlalu belakang (duduknya), jadi saya suruh pegangan ke jaket saya, satu tangannya lagi saat itu memegang roti," katanya.

Penjelasan soal videonya pun, kata Ganis, sudah disampaikan kepada Ade Londok melalui direct message (DM) ke akun Ade Londok. Namun, belum ada jawaban.

"Tidak ada sama sekali konfirmasi, saya sudah komentar juga ke IG-nya cuma tidak ada balasan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terima Maaf Duta Kuliner, Pengendara yang Dikatai Kasar Balas Ade Londok dengan Pesan Menohok