Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2020

Warning Personel Jelang Pilkada 2020, Wakapolda Sulbar: Jangan Coba-coba Terlibat Politik Praktis

Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol Umar Faroq mewarning seluruh personel di jajaran Polda Sulbar agar tidak terlibat politik praktis.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Umar Faroq saat pimpin apel pagi di Mapolda Sulbar, Senin (26/10/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol Umar Faroq mewarning seluruh personel di jajaran Polda Sulbar agar tidak terlibat politik praktis pada Pilkada Serentak 2020.

"Tugas kita adalah memastikan Pilkada Serentak 2020 berjalan lancar dan aman. Jangan coba-coba terlibat dalam politik praktis," kata Brigjen Umar di depan personel saat apel pagi di Mapolda Sulbar, Senin (26/10/2020).

Dia memastikan akan menindak tegas para personel yang terlibat dalam politik praktis, baik itu secara aktif maupun pasif.

"Polri harus bersikap netral dan tidak memihak," ujarnya.

Ia menyampaikan Pemilu tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya disebabkan adanya pandemi Covid-19.

"Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh personil tetap menjaga kondisi fisik dengan berolahraga agar mampu mengawal dan mengamankan jalannya Pemilu," tuturnya.

Diketahui, Polda Sulbar akan mengerahkan sebanyak 1.223 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang.

Empat kabupaten di Sulbar yang akan melaksanakan Pilkada Serentak, yakni Kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu.

Kabid Humas Polda, AKBP Syamsu Ridwan, mengatakan ribuan personel Polri tersebut akan disebar ke TPS dengan menyesuaikan tingkat kerawanan Pilkada.

"Juga akan ditempatkan di objek-objek lainnya yang masuk kategori rawan, seperti kantor KPU dan Bawaslu," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved