Tribunwiki: Anggota DPRD Termuda di Bone, Berikut Profil Muhammad Wahyu

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Muhammad Wahyu tercatat sebagai anggota DPRD, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) termuda periode 2019-2024.

Putra pasangan Andi Herman Sampara dan Andi Masriani lahir di Ujung Pandang, 13 Oktober 1994.

Ia terpilih sebagai anggota DPRD di Bumi Arung Palakka setelah memperoleh 3.035 suara.

Wahyu mewakili masyarakat daerah pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Timur, Tanete Riattang Timur dan Palakka.

Suami dari Yuni Farida ini mengaku sejak kecil telah bercita-cita sebagai politisi. Keinginannya ini pun didukung penuh oleh keluarga.

Hal ini ia buktikan dengan menjadi kader Partai Demokrat ketika masih berstatus mahasiswa.

"Sejak kecil sudah bercita-cita jadi politisi. Itulah yang mendorong saya untuk bertarung menjadi anggota DPRD Bone," katanya Senin (26/10/2020).

Untuk menuju titik puncak menjadi seorang wakil rakyat dilalui dengan suka duka.

Hal yang tak bisa dilupakan, kata dia, ketika ketua timnya meninggal dunia sebulan sebelum waktu pencoblosan.

"Sebulan sebelum hari H, Ketua Tim saya meninggal dunia. Saya sempat down. Untung ada keluarga dan teman-teman yang menyemangati. Saya pun kembali semangat," ucap ayah dari Mappaewa ini.

Di tahun pertamanya sebagai anggota DPRD Bone, alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menyediakan rumah aspirasi.

"Program awal saya menjadi anggota DPRD yaitu menyediakan rumah aspirasi untuk menampung aspirasi masyarakat. Meski belum belum berjalan maksimal, InsyaAllah ke depan rumah aspirasi ini lebih baik," tutur Wahyu.

Di tahun 2021, anggota Komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat ini menargetkan pengadaan mobil ambulans gratis untuk masyarakat.

Selain itu, ia bertekad mengembangkan olahraga, khususnya sepak bola. Perhatiannya kepada sepak bola dia buktikan dengan menjadi manager Persibo Bone.

Dalam menyambut peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, ia berpesan
agar pemuda peduli terhadap kemajuan daerah dan negara serta menjaga etika.