Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jusuf Kalla Umrah

Istimewanya Jusuf Kalla JK Eks Wapres Jokowi, Dapat Izin Khusus Umrah Ditemani Jenderal Polisi

Kelebihan JK, dapat izin khusus umrah, mantan Wapres Jokowi Jusuf Kalla umrah ditemani purnawirawan Komjen Syafruddin

Editor: Mansur AM
tribun-timur.com/citizen reporter
Kelebihan JK, dapat izin khusus umrah, mantan Wapres Jokowi Jusuf Kalla umrah ditemani purnawirawan Komjen Syafruddin 

Kelebihan JK, dapat izin khusus umrah, mantan Wapres Jokowi Jusuf Kalla umrah ditemani purnawirawan Komjen Syafruddin

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) bersama mantan Wakapolri Komjen Pol (purnawirawan) Syafruddin mendapat kesempatan melaksanakan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19 dari pihak Kerajaan Arab Saudi.

Wapres Jokowi Periode Pertama Jusuf Kalla dapat izin khusus umrah di tengah Pandemi Covid-19.

"Kepastian bisa melaksanakan ibadah umrah diterima JK dari Sekjen Liga Dunia Islam Muhammad Abdul Karim Al Issa, saat mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah, pada Ahad, 25 Oktober 2020," demikian keterangan tertulis yang disampaikan Tim Media JK, Senin (26/10/2020).

Sabtu (24/10) malam waktu Saudi Arabia, Jusuf Kalla dan Syafruddin mewakili Yayasan Museum Rasulullah SAW dan Peradaban Islam melakukan penandatangan naskah perjanjian kerja sama pendirian dan pembangunan Gedung Pameran dan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dengan Pihak Liga Dunia Islam di Riyadh, Ibu Kota Kerajaan Arab Saudi.

Sebelum, ke Riyadh dan Mekkah, Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tahta Suci Vatikan Paus Fransiskus di kawasan St. Petrus Basilica Vatikan, Jumat (23/10), bersama 5 orang anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity.

Jusuf Kalla dan rombongan sebelum menuju Masjidil Haram Mekkah Al Mukkaramah, melakukan miqat dan niat umrah di Jeddah.

Sesampainya di pelataran Masjidil Haram, seluruh rombongan memperlihatkan barcode yang ada di dalam gadget setiap anggota rombongan ketika selesai mengisi aplikasi “Tawakkhalna”.

Dalam aplikasi tersebut, setiap jamaah yang akan melaksanakan ibadah umrah wajib melampirkan hasil tes swab 48 jam sebelum melaksanakan umrah.

Seperti biasanya, jamaah yang melaksanakan ibadah umrah melakukan tawaf dengan mengitari Kabah sebanyak 7 putaran dilanjutkan Sai dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak 7 kali.

Selesai melakukan tawaf dan Sai, delegasi dari Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan salat magrib dan isya berjamaah dan berdoa di depan Kabah.

"Pada kesempatan doa bersama, Jusuf Kalla meminta seluruh anggota delegasi meminta kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dengan ditemukannya vaksin Covid-19 tahun depan," lanjut keterangan dalam rilis.

Kemudian, tak lupa mendoakan keselamatan Bangsa Indonesia dan kesuksesan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

Delegasi yang dipimpin Jusuf Kalla, Senin (26/10) kemarin waktu setempat, melakukan ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat Rasulullah. Kemudian, dilanjutkan melaksanakan salat dan berdoa di Raudhah, bagian dari Masjid Nabawi pada zaman Rasulullah SAW.

Kemenag Rancang Aturan Calon Jemaah Umroh Wajib Bebas Covid-19

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved