Hari Pertama Operasi Zebra, Polres Maros Temukan 25 Pelanggar, Dominasi Tak Punya SIM

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Operasi Zebra serentak mulai hari ini, Senin (26/10/2020).

Tidak terkecuali Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Operasi Zebra ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi, penanganan, dan pencegahan Covid-19.

Kasat Lantas Polres Maros, AKP Amalia Normadiah mengatakan razia ini akan berlangsung hingga dua pekan lamanya atau hingga 8 November 2020.

"Hari ini merupakan hari pertama operasi zebra, yang akan berlangsung selama 14 hari," ujarnya.

Sebanyak 25 kendaraan terjaring dalam operasi kali ini, yang terdiri dari 20 sepeda motor dan 5 mobil.

"Dalam operasi kali ini, kita lebih mengedepankan sosialisasi dan dikmas lantas/pendidikan masyarakat lalu lintas, daripada penegakan hukum," jelasnya.

Untuk lokasi Operasi Zebra, difokuskan di daerah-daerah yang padat perlintasan, seperti di Jalan Poros, dan titik - titik rawan lainnya.

Adapun pelanggaran yang banyak ditemukan adalah tidak menggunakan helm dan tidak membawa SIM.

"Tadi rata-rata pelanggaran yang ditemukan itu karena tidak menggunakan helm dan tidak bisa menunjukkan SIM. Khusus yang tidak membawa SIM kami pasti tindak, karena legalitasnya untuk berkendara tidak ada, jadi bisa membahayakan pengendara lain," terangnya.

Ia pun mengimbau agar pengendara terlebih dahulu melengkapi surat-suratnya sebelum berkendara. Sebab hal itu dapat membantu kelancaran lalu lintas.

"Kami imbau kepada pengendara untuk selalu mengedepankan keselamatan lalu lintas selama berkendara demi kenyamanan dan keselamatan bersama," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan