Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Lengkapi Surat Berkendara Anda, Senin Besok Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Operasi Zebra

Kepolisian Negara Republik Indonesia bakal menggelar Operasi Zebra serentakmulai Senin (26/10/2020).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
Tomy Paseru/Tribun-Timur.com
pelaksanaan Operasi Zebra hari terakhir di JL Merdeka, Makale, Tana Toraja, Selasa (5/11/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lengkapi surat berkendara Anda jika tidak ingin kena tilang.

Kepolisian Negara Republik Indonesia bakal menggelar Operasi Zebra serentakmulai Senin (26/10/2020).

Tidak terkecuali Kepolisian Resor Kota Besar Makassar.

Kaur Bin Ops Satlantas Polrestabes Makassar, AKP Hartati mengungkapkan, seluruh personel Satuan lalu lintas bakal dikerahkan dalam operasi itu.

"Untuk jumlah personel yang kita kerahkan kurang lebih 50 orang. Tapi, itu kan sudah terbagi, ada tim tindak, ada tim sosialisasi," kata AKP Hartati dikonfirmasi tribun, Minggu (25/10/2020) sore.

"Yang jelas untuk lapangan kita turunkan semua sesuai surat perintah. Namun dalam hal ini ada pembagian tugas, yaitu tim Pereventif, Preemtive dan Penindakan," sambungnya.

Dalam operasi itu, pihaknya mengaku tetap mengedepankan upaya pencegahan berupa teguran. Hal itu merujuk pada kondisi saat ini yang masih Pandemi Covid-19.

"Dalam hal ini, kita tetap mengedepankan tindakan (preemptive) karena masa pandemi. Kemungkinan preventif dan preemtive masing-masing 40 persen dan penindakan itu 20 persen," ujar Hartati.

Meski demikian, pihaknya mengaku tidak akan mentolerir tujuh komponen pelanggaran yang dapat berakibat fatal.

Ke tujuh komponen pelanggaran itu, diantaranya berkendara dalam kondisi mabuk, tidak membawa kelengkapan surat berkendara dan lain-lain.

"Tujuh komponen utama itu tidak bisa kita preemptive ya, seperti melawan arus, pengendara di bawah umur, tidak memakai seat belt, mabuk pada saat mengendara, SIM dan STNK harus lengkap," jelasnya.

Selain menindak pelanggar lalu lintas, lanjut Hartati, personel yang terlibat operasi juga diharuskan melakukan pengamanan saat terjadi unjukrasa.

Hal itu merujuk pada maraknya aksi unjukrasa Tolak Omnibus Law akhir-akhir ini.

"Jadi kita temui ada pengunjukrasa, kita tetap melakukan pengamanan. Tapi jangan lupa tetap patuh pada protokol kesehatan," imbuh perwira Polwan berpangkat tiga balok ini.

Operasi Zebra itu bakal berlangsung mulai Senin 26 Oktober-8 November 2020. (Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved