Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM

Lampu Stadion Mattoanging Diturunkan, Serius Dipakai di Markas Baru PSM, Dimana dan Kapan Dipasang?

Rencananya sejumlah bohlam lampu untuk penerangan lapangan ini akan dipindahkan ke markas sementara PSM untuk Liga 1 2021 mendatang. Dimana?

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Pekerja mengangkat lampu sorot stadion di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (24/10/2020). Satu persatu lampu stadion tersebut dilepas untuk proses renovasi total. Lampu akan dipindahkan ke markas baru PSM di Sulsel? 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejalan pembongkaran Stadion Mattoanging telah dilakukan, sejalan itu pula lampu-lampu di tower juga diturunkan.

Rencananya sejumlah bohlam lampu untuk penerangan lapangan ini akan dipindahkan ke markas sementara PSM Makassar untuk Liga 1 2021 mendatang.

Baca juga: Nonton TV Online 2 Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Chelsea - Live Mola TV

Baca juga: Oktober 2020 Mau Habis PT LIB Belum Rilis Jadwal, Latihan PSM Ditunda, Apa Dilakukan Wiljan Pluim cs

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memutuskan memulai tahapan pembangunan New Stadion Mattoanging.

Pemprov Sulsel pun telah memulainya dengan menunjuk perusahaan pemenang tender untuk pembongkaran gedung lama yang sudah dimulai pekan ini.

Untuk tahapan pembongkaran gedung lama ini ditarget rampung selama dua bulan.

Pekerja mengangkat lampu sorot stadion di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (24/10/2020). Satu persatu lampu stadion tersebut dilepas untuk proses renovasi total. Stadion Mattoanging Makassar bakal menjadi stadion bertaraf internasional dengan menggunakan APBD sebesar Rp 200 miliar dan ditargetkan selesai awal tahun 2022. Pembongkaran kawasan seluas 13.476 meter persegi itu ditargetkan rampung dalam kurun waktu 40 hari atau paling lambat dua bulan. Kemudian dilanjut ke tahap konstruksi dan pembangunan fisik.
Pekerja mengangkat lampu sorot stadion di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (24/10/2020). Satu persatu lampu stadion tersebut dilepas untuk proses renovasi total.  (TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR)

PT Waskita Karya Group selaku pemenang tender pembongkaran menyebut langkah awal yang dilakukan yakni melepas seluruh instalasi kelistrikan sebelum melalukan pembongkaran fisik.

Salah satu yang paling pertama diamankan yakni lampu penerangan lapangan yang terpasang di empat tower.

Bohlam-bohlam lampu yang berjumlah 100an itu diturunkan, Sabtu (24/10) sore.

Baca juga: Stadion Mattoanging Dibongkar, PSM Tak Ingin Jadi Tim Musafir di Liga 1, Ini Calon Kandang Baru?

Baca juga: Naik Meja Operasi Akibat Cedera Lutut, Bek PSM Makassar Abdul Rahman Butuh 6 Bulan Pemulihan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keseluruhan bohlam lampu sorot ini bukanlah milik Pemprov Sulsel.

Ataupun Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang sebelumnya sebagai pengelola Stadion Mattoanging.

Namun lampu-lampu tersebut, sebagian adalah milik PSM Makassar baik manajamen saat ini, maupun manajemen sebelumnya.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim (dok psm makassar)

"Yang masuk dalam inventaris manajamemen PSM kita amankan sendiri," ucap Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim.

"Dan beberapa (lampu lainnya) katanya miliki Pak Nurdin Halid waktu masih mengelola PSM (tahun 2000-an)," jelas Sulaiman Abdul Karim.

Lebih lanjut Sule --sapaan Sulaiman, mengatakan keseluruhan bohlam lampu milik manajemen PSM sekarang rencananya akan dipergunakan di markas yang baru.

Tak hanya lampu, sejumlah fasilitas lainnya milik PSM juga akan turut dipindahkan. Seperti bench pemain. Papan skor yang sudah semi digital.

Baca juga: Tak Jelas Liga 1 2020 Kapan Lanjut, Zulkifli Syukur Cs Akan Dipulangkan, Begini Alasan Manajemen PSM

Baca juga: Soal Liga 1 2020, PSM Bertekad Tuntaskan, Muncul Opsi 2 Wilayah, Bagaimana Format dan Apa Alasannya?

"Yah tentulah itu akan kita gunakan nanti di markas baru. Karena barang-barang ini juga tidak murah," jelas Sule.

"Semisal kalau jadi di Gelora Mandiri Parepare semua lampu dan lain-lainnya kita pakai di sana supaya bisa memenuhi syarat yang ditetapkan LIB," paparnya.

Meski begitu Sule mewakili manajamen PSM belum bisa memastikan apakah Gelora Mandiri akan dipilih ataukah stadion lain.

Saat ini menurutnya manajemen masih terus membangun komunikasi dengan Pemerintah kota setempat.(ian)

Suporter Senang Jika Tetap di Sulsel

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal Red Gank, Sadaki Sukma, optimis PSM tetap akan berkandang di wilayah Sulsel.

Walaupun menurutnya saat ini belum ada satu pun stadion di Sulsel yang cukup refresentatif seperti Mattoanging.

Tetapi dengan komitmen manajamen PSM ditambah dengan fasilitas lampu stadion yang sudah dimiliki bukan tidak mungkin.

Stadion di daerah lain semisal Parepare bisa jadi opsi homebase sementara.

"Kami tetap yakin PSM bisa tetap di Sulsel dan jika itu bisa terwujud.

"Semisal di Parepare pasti suporter sangat senang apalagi warga di Parepare dan sekitarnya.

"Akan ada hiburan dan tambahan perekonomian pastinya," paparnya.

Enggan PSM Jadi Tim Musafir

Meski saat ini tak bisa menggunakan Stadion Mattoanging, Manajemen PSM enggan membuat skuat Laskar Pinisi kembali jadi tim “musafir”.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menerangkan bahwa manajemen tim sedang berupaya mencari markas baru.

Salah satu opsi yang menguat yakni penggunaan Stadion Gelora Mandiri di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADHLY ALI)

"Seperti yang sebelumnya diinformasikan Pak Appi selaku CEO bahwa stadion Gelora Mandiri Parepare bisa jadi opsi apalagi dapat sambutan baik dari Wali kota Parepare," terangnya.

Lebih lanjut Sule sapaannya menjelaskan bahwa belum ada opsi jika PSM harus berhomebase di luar Sulsel.

Termasuk jika nanti pada musim berikutnya Liga 1 2021 di pulau Jawa. Menurutnya PSM akan tetap diusahakan bermain di Sulsel.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Belum Jelas, Pemain Persebaya Pulang ke Rumah Masing-masing, Tak Ada Latihan Bersama

Baca juga: Begini Kondisi Irene Red Velvet Usai Bertindak Kasar ke Stylish? Sudah Minta Maaf Juga ke Fans Tapi?

"Sulsel masih jadi opsi dan semoga itu bisa terwujud agar para pecinta PSM bisa menikmati pertandingan langsung juga.

"Tim pun akan lebih senang jika bisa main di depan suporter sendiri," ia menambahkan.

Jika sesuai jadwal ini artinya New Mattoanging baru bisa digunakan kembali pada 2022 mendatang.

Meski pada musim 2020 ini kompetisi Liga 1 belum ada kejelasan akibat Covid-19, manajemen PSM bergerak cepat mencari alternatif.

Pembongkaran Dimulai

Proses renovasi total Stadion Mattoanging Makassar menjadi stadion bertaraf internasional akhirnya dimulai.

Setelah lama dinanti, pembongkaran konstruksi yang dibangun pada 1957 oleh Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan itu resmi dilakukan, Rabu (21/10/2020) lalu.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyaksikan Pekerja dengan alat berat melakukan pembongkaran bangunan Stadion Mattoanging Andi Mattalatta di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/10/2020). Pembongkaran stadion yang dibangun pada 1957 dengan luas lahan 7,5 hektare dan menjadi markas PSM Makassar tersebut akan direnovasi dengan menggunakan APBD sebesar Rp 200 miliar dan ditargetkan selesai awal tahun 2022.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyaksikan Pekerja dengan alat berat melakukan pembongkaran bangunan Stadion Mattoanging Andi Mattalatta di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/10/2020). Pembongkaran stadion yang dibangun pada 1957 dengan luas lahan 7,5 hektare dan menjadi markas PSM Makassar tersebut akan direnovasi dengan menggunakan APBD sebesar Rp 200 miliar dan ditargetkan selesai awal tahun 2022. (tribun timur/muhammad abdiwan)

Sederet pejabat hadir, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, hingga Ketua Dewan Pembina Yayasan Olahraga Sulsel (YOSS), Andi Ilhamsyah Mattalatta.

Menurut Ilhamsyah, pihaknya memberikan keleluasaan pemerintah provinsi Sulsel untuk melakukan rehabilitasi.

Ia telah memastikan agar semua barang di stadion dikosongkan dan aktivitas olahraga dihentikan sementara.

Baca juga: Soal Liga 1 2020, PSM Bertekad Tuntaskan, Muncul Opsi 2 Wilayah, Bagaimana Format dan Apa Alasannya?

Baca juga: FF Kode Redeem Free Fire Terbaru Oktober 2020 Berikut Ini? Berhadiah Skin dan Simak Cara Tukarnya?

"Perkembangan zaman menghendaki kita untuk melakukan perubahan," ujarnya usai seremoni pembongkaran.

"Tidak perlu mempertahankan yang sudah lama apalagi jika tidak memenuhi standar zaman sekarang. Atlet butuh sarana olahraga yang memadai," ujar Ilhamsyah menambahkan.

Seperti diketahui, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan pembongkaran secara simbolis dengan menggunakan kendaraan alat berat jenis ekskavator.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyaksikan Pekerja dengan alat berat melakukan pembongkaran bangunan Stadion Mattoanging Andi Mattalatta di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/10/2020).
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyaksikan Pekerja dengan alat berat melakukan pembongkaran bangunan Stadion Mattoanging Andi Mattalatta di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/10/2020). (tribun timur/muhammad abdiwan)

Pembongkaran kawasan seluas 13.476 meter persegi itu ditargetkan rampung dalam kurun waktu 40 hari atau paling lambat dua bulan.

Kemudian dilanjut ke tahap konstruksi dan pembangunan fisik.

Perseorangan asal Semarang yang menang dengan penawaran Rp1,313 miliar naik sedikit dari nilai penawaran 1,2 miliar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved