Pedestrian Tanjung Bunga
Tahun Baru, Makassar Punya Ikon Baru
Gubernur Sulawesi-Selatan, HM Nurdin Abdullah melakukan Groundbreaking proyek pedesterian yang ada di Jl Metro Tanjung Bunga
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi-Selatan, HM Nurdin Abdullah, PJ Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Founder Bosowa HM Aksa Mahmud, dan Direktur Utama Nindya Karya Haedar A Karim melakukan Groundbreaking proyek pedesterian yang ada di Jl Metro Tanjung Bunga, Sabtu (24/10/2020).
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan, pengembangan Jalan Metro Tanjung Bunga wajib dilakukan karena sudah jalan penghubung Makassar - Gowa - dan Takalar melalui pesisir barat ini sudah sangat padat.
Jalan Metro Tanjung Bunga ini, menurut Nurdin Abdullah, akan dibuat dengan lebar menjadi 50 meter lengkap pedestrian yang setara dengan infrastruktir kota-kota besar lainnya.
Tahap pertama proyek yang akan menjadi ikon Kota Makassar ini akan selesai akhir tahun 2020 ini.
Bupati Bantaeng periode 2008 - 2018 ini menuturkan, Makassar adalah etalasi timur dan harus ada lendmark.
"Jangan sampai pintu gerbang timur diambil alih kota lain. Ini menjadi landmark Kota Makassar. Akan ada aturan yang mengatur tata ruang Jalan Metro Tanjung Bunga," katanya.
Dia mengatakan, jika ingin maju, harus bersama-sama.
"Saya sikat semua yang merintangi saya dalam upaya memajukan Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya," tegasnya
Menurutnya, pejabat harus kerja untuk rakyat.
"Kita dapat amanah untuk majukan kota. Majukan Sulsel. Saya pertaruhkan nyawa saya untuk kemajuan kota Makassar,"
Pada acara yang berlangsung di Pelataran Danau Tanjung Bunga itu, hadir PJ Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddiin, Ketua DPRD Makassar Rudiyanto Lallo, Dirut PT Nindya Karya Haedar A Karim, tokoh masyarakat Sulsel HM Aksa Mahmud, dan pejabat Kota Makassar.
Sementata Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin melaporkan, Jalan Metro Tanjung Bunga menjadi penting karena ini akan menjadi ikon dan menjadi daya tarik pariwisata maupun investasi.
"Ini akan jadi ikon baru yang akan mendorong perekonomian Kota Makassar," katanya.
Membangun Jalan Metro Tanjung Bunga selebar 50 meter dari Pantai Losari ke Jembatan Barombong, jelasnya membutuhkan anggaran 250 miliar rupiah.
Ketua DPRD Kota Makassar akan mendukung penuh proyek yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Makassar itu.
Pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga dikerjakan PT Nindya Karya TBK.
Dirut Nindya Karya Haedar A Karim berjanji proyek akan selesai tepat waktu.
"Harus diselesaikan karena ini kebanggaan Kota Makassar. Saya pertaruhkan jabatan saya. Ini harus selesai tepat waktu, 72 hari," jelasnya.b
