Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM

Stadion Mattoanging Dibongkar, PSM Tak Ingin Jadi Tim Musafir di Liga 1, Ini Calon Kandang Baru?

Meski tak bisa menggunakan Stadion Mattoanging, Manajemen PSM enggan membuat skuat Laskar Pinisi kembali jadi tim “musafir”. Ini yang dilakukan

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
Pekerja dengan alat berat melakukan pembongkaran bangunan Stadion Mattoanging Andi Mattalatta di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/10/2020). Stadion yang dibangun pada 1957 dengan luas lahan 7,5 hektare akan direnovasi dengan menggunakan APBD sebesar Rp 200 miliar dan ditargetkan selesai awal tahun 2022. 

Hal itu terkait lanjutan Liga 1 Indonesia 2020, 26 Oktober mendatang. Inilah yang menjadi patokan PSM untuk kapan memulai kembali latihan.

"Kita tunggu perkembangan dulu, karena tanggal 26 ini rencananya LIB akan menyampaikan sesuatu ke seluruh klub terkait perkembangan lanjutan Liga 1 2020 ini," katanya saat dihubungi.

Menurutnya setelah manajer meeting terakhir yang digelar di Yogyakarta beberapa waktu lalu, LIB dan PSSI bersepakat untuk secara intens menginformasikan perkembangan.

"Iya itu yang disampaikan ke klub, bahwa LIB dan PSSI berkomitmen terus mengabarkan perkembangan tentang lanjutan Liga 1 ini dan semoga di tanggal 26 nanti itu ada kabar baik," sambungnya.

Lapangan Bosowa Sport Centre

Sule - sapaan akrab Sulaiman menambahkan, apapun keputusan atau perkembangan terbaru LIB pada 26 Oktober mendatang, persiapan latihan PSM tetap akan digelar di Makassar.

Sejauh ini dua opsi lapangan latihan yang akan digunakan yakni lapangan Stadion Politeknik Pelayaran Barombong dan Bosowa Sport Center (BSC).

Sebab menurutnya hanya dua lapangan ini yang paling memungkinkan. Terutama lapangan tersebut bisa ditutup dari publik yakni suporter.

"Tapi Bosowa Sport Center cuma untuk latihan ringan, jadi kemungkinan besar yang di Poltek Pelayaran Barombong," tandasnya.

Sebelum diliburkan, pemain sempat menjalani latihan selama tiga pekan di Kota Yogyakarta diipimpin Caretaker pelatih Herrie “Jose” Setyawan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved