PSM
Oktober 2020 Mau Habis PT LIB Belum Rilis Jadwal, Latihan PSM Ditunda, Apa Dilakukan Wiljan Pluim cs
Manajemen memutuskan menunggu perkembangan terbaru terkait pelaksanaan kompetisi Liga 1 dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Para pemain PSM Makassar sejak datang dari Yogyakarta, Senin (19/10/2020) lalu masih diliburkan.
Belum ada info terbaru kapan mereka kembali dikumpulkan untuk melakukan latihan lagi.
Baca juga: Naik Meja Operasi Akibat Cedera Lutut, Bek PSM Makassar Abdul Rahman Butuh 6 Bulan Pemulihan
Baca juga: Tak Jelas Liga 1 2020 Kapan Lanjut, Zulkifli Syukur Cs Akan Dipulangkan, Begini Alasan Manajemen PSM
Awaknya libur cuma sepekan saja, namun ternyata manajemen mengeluarkan keputusan terbaru.
Manajemen memutuskan menunggu perkembangan terbaru terkait pelaksanaan kompetisi Liga 1 dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Seperti diberitakan sebelumnya, LIB berencana menggelar kompetisi pada awal November mendatang.

Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan, apakah kompetisi itu jadi diputar atau tidak.
Hal tersebut mengingat kepolisian Indonesia belum memberi lampu hijau untuk izin keramaian, karena penyebaran Covid-19 masih tinggi.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim menerangkan bahwa PT LIB dan PSSI akan menyampaikan perkembangan terbaru.
Baca juga: Soal Liga 1 2020, PSM Bertekad Tuntaskan, Muncul Opsi 2 Wilayah, Bagaimana Format dan Apa Alasannya?
Baca juga: Jelang Rapat PT LIB & Klub Liga 1, Ini 2 Opsi Akan Ditawarkan? Posisi PSM & PSMS Tolak Turnamen Mini
Hal itu terkait lanjutan Liga 1 Indonesia 2020, 26 Oktober mendatang.
Inilah yang menjadi patokan PSM untuk kapan memulai kembali latihan.
"Kita tunggu perkembangan dulu, karena tanggal 26 ini rencananya LIB akan menyampaikan sesuatu ke seluruh klub terkait perkembangan lanjutan Liga 1 2020 ini," katanya saat dihubungi.

Menurutnya setelah manajer meeting terakhir yang digelar di Yogyakarta beberapa waktu lalu, LIB dan PSSI bersepakat untuk secara intens menginformasikan perkembangan.
"Iya itu yang disampaikan ke klub, bahwa LIB dan PSSI berkomitmen terus mengabarkan perkembangan," sambungnya.
"Terutama tentang lanjutan Liga 1 ini dan semoga di tanggal 26 nanti itu ada kabar baik," jelas Sulaiman Abdul Karim.
Lapangan Bosowa Sport Centre
Sulaiman menambahkan, apapun keputusan atau perkembangan terbaru LIB pada 26 Oktober mendatang, persiapan latihan PSM tetap akan digelar di Makassar.
Sejauh ini dua opsi lapangan latihan yang akan digunakan yakni lapangan Stadion Politeknik Pelayaran Barombong dan Bosowa Sport Center (BSC).
Sebab menurut Sule - sapaan akrab media officer PSM, hanya dua lapangan ini yang paling memungkinkan.
Baca juga: Begini Kondisi Irene Red Velvet Usai Bertindak Kasar ke Stylish? Sudah Minta Maaf Juga ke Fans Tapi?
Baca juga: Jadwal Liga 1 Belum Jelas, Pemain Persebaya Pulang ke Rumah Masing-masing, Tak Ada Latihan Bersama
Terutama lapangan tersebut bisa ditutup dari publik yakni suporter.
"Tapi Bosowa Sport Center cuma untuk latihan ringan, jadi kemungkinan besar yang di Poltek Pelayaran Barombong," tandasnya.
Sebelum diliburkan, pemain sempat menjalani latihan selama tiga pekan di Kota Yogyakarta diipimpin Caretaker pelatih Herrie “Jose” Setyawan.

Presiden Red Gank PSM, Sul Dg Kulle, pun menyebut jika PSSI akan menggulirkan kompetisi 1 November, hanya sebatas wacana semata.
"Oktober ini sudah hampir habis, sementara kesepakatannya kan opsi pertama bergulir 1 November,” kata Sul Dg Kulle.
“Dan tentu itu sudah tidak memungkinkan. Kami suporter hanya bisa menunggu saja apa yang terjadi ke depan," paparnya.
RD Minta Pelapis Beradaptasi
Sementara itu, klub Madura United menggelar latihan bersama Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (21/10/2020) sore.
Latihan bersama yang diakhiri dengan sesi game Arema FC menang atas Madura United dengan skor akhir 4-3.
Menanggapi hasil akhir tersebut, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan memberi catatan untuk para pemainnya.
Terutama para pemain pelapis tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut.
Pelatih yang akrab disapa RD itu meminta para pemainnya terutama pemain pelapis untuk cepat merespon strategi tim ketika mereka dipercaya tampil.
“Ya laga hari ini kita memang memberi kesempatan pada pemain yang selama ini menjadi pelapis untuk cepat mengcover pemain lain.
“Jujur hari ini memang saya banyak memberikan kesempatan pada pemain yang selama ini sedikit tampil,” ungkap RD dikutip dari laman resmi Liga-indonesia.id.
Eks pelatih PS TIRA itu membeberkan bukan hanya kecepatan respon pemain pelapis dalam memahami strateginya.
Namun juga keseluruhan aspek permainan tim dievaluasi pasca latihan bersama tersebut.
Beberapa hal yang menjadi fokus perbaikan dalam mempersiapkan tim sebelum lanjutan Extraordinary Competition Liga 1 2020 kembali bergulir.
“Saya rasa memang pemahaman terhadap pemain pelapis untuk cepat merespon tim yang utama.
"Tetapi tidak hanya itu, semuanya menjadi perhatian tidak hanya masalah komunikasi.
"“Positioning dan attacking juga kita perhatikan seperti apa sebelum nanti kompetisi bergulir,” tandasnya. (ian)