Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Ratusan Orang Hadiri Kampanye Indah-Suaib di Dusun Lena Sabbang

Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara nomor urut dua Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (Bisa) kampanye di Dusun Lena, Desa Pararra.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
ist
Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara nomor urut 2, Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (Bisa) kampanye di Dusun Lena, Desa Pararra, Rabu (21/10/2020) malam. 

TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG - Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara nomor urut dua Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (Bisa) kampanye di Dusun Lena, Desa Pararra, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (21/10/2020) malam.

Kampanye tersebut dihadiri ratusan warga setempat.

Master Campaign (MC) pasangan Bisa, Irawan Thamsi mengatakan pilkada kali ini dalam kondisi pandemi Covid-19.

Sehingga dalam setiap pertemuan diupayakan yang hadir hanya sekitar 50 orang.

Sesuai susunan kursi agar ada aturan jarak.

"Tapi karena banyak yang datang, seperti saat ini sekitar ratusan orang jadi kita harus bagikan masker agar semua bisa pakai masker," katanya.

"Tidak hanya di sini saja, tiap pertemuan kita selalu membagikan masker mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19," tuturnya.

Kehadiran ratusan masyarakat di Dusun Lena, menurut Irawan merupakan bentuk kecintaan masyarakat pada pemimpinnya selama ini.

"Untuk itu jangan sampai terjadi perpecahan keluarga di Desa Pararra, karena kita tahu semua di sini tidak ada orang lain dan semua berkeluarga dan paham arti kekeluargaan," pintanya.

"Begitupun semua calon yang maju semua berkeluarga. Pilkada ini adalah pesta demokrasi dan seperti yang selalu dikatakan ibu Indah, mari kita memilih dengan gembira," imbaunya.

Sementara itu, Indah Putri Indriani menuturkan kekuatan juga terletak pada kata-kata.

"Kekuatan itu saat ini ada di kata-kata. Beda dengan dulu kekuatan itu pada campa-campa. Untuk itu kita harus memanfaatkan kekuatan berkata-kata itu dengan hal yang baik dan positif," ucapnya.

"Jaga perkataan kita, jangan berkata kasar, apalagi sampai membuat orang tersinggung. Jangan menghina dan fitnah. Bisa jaga perkataan sama hal jaga pilkada berarti itu jaga keluarga karena di Luwu Utara kita semua berkeluarga," lanjut sang petahana.(*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved