Amphuri, Asosiasi Jasa Umrah Bocorkan Syarat-Syarat Umrah di Masa Pandemi dan New Normal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pengurus Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) DPD Sulampua periode 2020-2024 menyampaikan kabar gembira soal akan dibukanya kembali pelaksanaan umrah oleh Pemerintah Arab Saudi bagi jemaah di luar negaranya pada Minggu (1/11/2020) mendatang.

Olehnya itu, Ketua DPD AMPHURI Sulampua, Ardiansyah Arsyad mengatakan, umrah sebelum pandemi akan sangat berbeda dengan ibadah ke tanah suci pada situasi era kebiasaan baru.

"Semua terbatas termasuk dalam hal mengunjungi tempat-tempat yang selama ini dilakukan sebelum pandemi," katanya saat bertandang ke Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Sulsel, Kamis (22/10/2020).

"Contohnya, jemaah dari Madinah ke Mekkah mendapat kendala sehingga saat tiba di mekkah tak sesuai pendaftaran harus kembali mengulang. Jadinya sangat-sangat tidak sesuai ekspektasi," lanjutnya.

Selain itu, beberapa persyaratan lainnya juga seperti umur harus di bawah 50 tahun termasuk aturan-aturan ketat.

"Kami tidak membatasi jika memang Arab Saudi mengizinkan jemaah dari Indonesia termasuk di wilayah Sulampua untuk umrah, akan tetapi jika ingin merasakan ibadah yang seperti sebelum pandemi maka disarankan menunggu sampai normal," tukas Ardhi.

Sekretaris DPD AMPHURI Sulampua, A Candrawali M menambahkan, pihaknya akan lebih banyak mengedukasi jemaah khususnya terkait pahit manis beribadah di tengah New Normal.

"Kami juga berupaya untuk meyakinkan mereka agar tetap semangat dan tetap mempercayakan travel di bawah naungan Amphuri untuk memfasilitasi keberangkatan umrah saat sudah normal nantinya," ujarnya.

Ia menambahkan, total jemaah 40 travel di bawah naungan AMPHURI Sulampua yang tertunda keberangkatannya sebanyak 3 ribuan. Sementara DPP AMPHURI kurang lebih 10 ribu jemaah. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit