Korban Banjir Bandang
420 Huntap Korban Banjir Bandang Luwu Utara Dibangun di Dusun Porodoa Tahun Depan
Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang di Dusun Porodoa,Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, rencananya baru dimulai 2021.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MAPPEDECENG - Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang di Dusun Porodoa, Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, rencananya baru dimulai pada Januari 2021.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Luwu Utara, Syamsul Syair, Rabu (21/10/2020) mengatakan Huntap yang akan dibangun di Porodoa sebanyak 420 unit.
"Huntap yang direncanakan di Porodoa sebanyak 420 unit," ujarnya.
Syamsul mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meninjau lokasi pembangunan Huntap.
Dimana Huntap yang akan dibagun berteknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risah) dengan tipe 36.
"Info dari Kementerian, saat ini sudah dalam proses lelang untuk pengadaan panel risah atau lelang dini. Lelang dini akan dipersiapkan di Oktober dan November, jadi Januari 2021 sudah mulai action untuk memulai pengerjaan," katanya.
Menurutnya, Huntap yang bakal dibangun didesain tahan gempa.
Modelnya sama seperti Huntap yang dibangun bagi korban tsunami di Aceh, erupsi Gunung Sinabung di Bali, gempa bumi di Lombok, serta tsunami dan likuifaksi di Palu.
"Apa yang akan dibangun di Porodoa mutunya sama dengan apa yang sudah dibangun di Aceh, Bali, Lombok, dan Palu," katanya.
Sebagai informasi, 420 Huntap rencananya dibangun dalam bentuk tunggal atau tidak kopel.
Juga akan dilengkapi masjid dan balai pertemuan.(*)
Laporan Wartawan Tribunlutra.com, Chalik Mawardi