Demo Tolak Omnibus Law
Polisi Temukan 11 Bom Molotov di Fly Over
Botol molotov itu dibawa oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya ke lokasi unjukrasa menggunakan kardus air mineral.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi masih memburu pembawa molotov di lokasi unjuk rasa kawasan Fly Over, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (20/10/2020) sore.
Botol bom molotov itu dibawa oleh seseorang yang belum diketahu identitasnya ke lokasi unjukrasa menggunakan kardus air mineral.
"Pelaku (pembawa) molotov itu masih dalam pencarian anggota di lapangan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus.
Menurut, Haji Edy sapaan Kompol Supriady Idrus, ada 11 botol molotov yang ditemukan saat unjukrasa oleh ratusan mahasiswa berlangsung.
"Totalnya ada 11, sekarang sudah diamankan di Reskrim Polrestabes Makassar," ujarnya.
Sekedar diketahui, kawasan Fly Over dipadati pengunjukrasa 'Tolak Omnibus Law' dan peringatan setahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
Sedikitnya terdapa 14 organsiasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang berunjukrasa di Kota Makassar hari ini.
Sebelumnya, pada unjukrasa Tolak Omnibus Law 8 Oktober lalu, unjukrasa di kawasan Fly Over Makassar juga diwarnai kericuhan.
Dalam unjukrasa yang berlangsung ricuh itu, pos polisi lalu lintas di ujung Jl AP Pettarani-Urip Sumoharjo dilempari molotov.