Capaian Unismuh Makassar di Usia 57
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyampaikan capaian-capaian Unismuh selama lebih dari setengah abad eksis sebagai perguruan tinggi keislaman
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM. MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana ke-71, di Balai Sidang Utama Unismuh Makassar, Selasa (20/10/2020).
Wisuda dirangkaikan dengan Milad ke-57 Unismuh Makassar.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyampaikan capaian-capaian Unismuh selama lebih dari setengah abad eksis sebagai perguruan tinggi keislaman di Indonesia.
Prof Ambo Asse mengatakan, Unismuh mewujudkan visi misi serta cita-cita Persyarikatan Muhammadiyah, yakni Menegakkan dan Menjunjun Tinggi Agama Islam sehingga Terwujud Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Unismuh kata Prof Ambo Asse, juga mengalokasokan anggaran melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Untuk Pendidikan dan Pengajaran sebesar Rp 21.989,5 M, Penelitian dan Pengembangan Rp 2.751,5 M, Pengabdian dan Pembinaan Masyarakat Rp 5.720 M, serta Pembinaan dan Pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadi-yahan Rp
3.905.575 M.
"Unismuh juga terus mengembangkan dan meningkatkan akreditasi prodi dan institusi. Program kerja disusun dengan berbasis akreditasi, sehingga
setiap program studi melaksanakan kegiatan yang mendukung akreditasi," kata Ambo Asse.
Dijelaskan, prodi S1 di Unismuh sebanyak 40 Program, satu Prodi Profesi, tujuh prodi S2, dan S3 satu prodi.
Unismuh juga mengembangkan dengan menambah prodi baru jenjang S1 hingga S3.
Unismuh membuka SI Prodi Ilmu Hukum dalam rangka Pembukaan Fakultas Hukum dan Ilmu Syariah, dan Prodii Agro Industri untuk menambah prodi di Fakultas Pertanian.
Sementara prodi S2 Budi Daya Perairan, dan S3 Ilmu Pendidikan, proposalnya sudah selesai dan segera akan diajukan ke LLDikti untuk mendapatkan rekomendasi.
"Akreditasi prodi dan institusi menjadi perhatian tersendiri, karena itu saya berharap agar semua bersinergi untuk itu dengan kita, semua program diarahkan berbasis akreditasi, sehingga apa yang dilakukan semuanya mendukung akreditasi," imbuhnya.
Terkait pengembangkan kualitas SDM, Prof Ambo Asse menfatakan tetap berjalan dan saat ini Unismuh menunggu beberapa orang yang akan menyelesaikan program doktornya, termasuk yang kuliah di kampus sendiri.
"Insya Allah pada bulan ini kita akan mengukuhkan guru besar Fakultas Ilmu Sosial Politik, dan Insya Allah menyusul yang lain," jelasnya.
Pada bidang penelitian dan pengabdian, menurut Prof Ambo Asse Unismuh menyediakan dana lebih besar dari tahun sebelumnya, yang diperuntukkan bagi peneliti pemula, selain peneliti professional, dan peneiti kerjasama yang diperoleh dari hibah pemerintah yang sementara berjalan.
"LP3M telah meluncurkan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan kita telah kerjasama dengan Pemprov Sulsel tentang Perizinan dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang akan memudahkan pelayanan perizinan penelitan dan pengabdian," pungkasnya.