Tribun Makassar
Kepergok Mencuri di Asrama Mahasiswa, 2 Pemuda Makassar Diikat di Tiang Besi
Kepergok mencuri di asrama mahasiswa, 2 pemuda Makassar diikat di tiang besi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepergok mencuri di asrama mahasiswa, 2 pemuda Makassar diikat di tiang besi.
Dalam rekaman video yang beredar, keduanya yang tertangkap tampak mengalami memar di wajah diduga bekas amukan massa.
Tidak hanya itu, keduanya yang tertangkap nyaris di waktu bersamaan juga diikat di tiang besi di pinggir jalan.
Apes. Begitulah nasib dua pencuri yang memasuki kamar kos dan asrama mahasiswa di Jl Toa Daeng, Kota Makassar, Minggu (18/10/2020) dini hari.
Keduanya, Askar (18) warga Jl Barawaja, Kelurahan Pampang dan Syahrul alias Asrul (28) warga Jl Pampang 2, Kecamatan Panakukkang.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengungkapkan, sebelum beraksi, Askar dan Asrul meneguk miras jenis ballo.
Usai pesta miras, keduanya pun melancarkan aksinya dengan meminjam motor salah satu temannya.
Tiba di Jl Toa Daeng, aksi Askar dan Asrul dimulai. Keduanya membagi diri.
Askar memasuki asrama salah satu organisasi daerah dan Asrul memasuki kamar kos Pondok Kenanga.
Askar berhasil memasuki pekarangan asrama mahasiswa. Ia pun hendak membawa kabur motor Yamaha Aerox yang terparkir.
Namun, aksinya seketika terhenti saat ban motor yang didorong menginjak seng.
Bunyi seng, itu membuat penghuni asrama bergegas keluar dan mendapati Askar.
Penghuni asrama pun mengejar dan meminta pertolongan warga. Askar terciduk oleh penghuni asrama dan warga.
Peristiwa yang sama dialami, Asrul. Pris 28 tahun itu juga kepergok saat hendak membawa kabur tiga laptop dan enam ponsel dari dalam kamar kos Pondok Kenanga.
Saat beranjak keluar dari salah satu kamar kos, penghuni kamar kos terbangun.
Ia pun mendapati Asrul yang telah berhasil memasukkan laptop dan ponsel ke dalam tas ransel yang dibawa.
Sontak penghuni kamar kos itu, pun berteriak dan membangunkan seluruh punghuni Pondok Kenangan.
Asrul kabur dan berupaya menghilangkan jejak dengan bersembunyi di semak-semak sekitar kamar kos.
Dalam rekaman video yang beredar, keduanya yang tertangkap tampak mengalami memar di wajah diduga bekas amukan massa.
Tidak hanya itu, keduanya yang tertangkap nyaris di waktu bersamaan juga diikat di tiang besi di pinggir jalan.
"Anggota opsnal bersama piket jaga (Polsek Manggala) datang ke TKP dan mengamankan ke dua pelaku (Asrul dan Askar) bersama barang bukti satu unit motor dan satu buah tas ransel warna hitam (beiris tiga laptop dan enam ponsel)," ujar Kompol Agus dalam keterangan tertulisnya.
Keduanya dan barang bukti yang diamankan pun dibawa ke Mapolsek Manggala untuk menjalani interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut. (*)