Danny Pomanto Diperiksa
BREAKING NEWS: Danny Pomanto Penuhi Panggilan Polrestabes, Jubir Adama: Sementara Pemeriksaan
Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memenuhi panggilan Polrestabes Makassar di Mapolrestabes Jl Ahmad Yani Makassar
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Diberitakan, Tim Danny-Fatma menerima laporan di dua lokasi berbeda terkait aksi bagi-bagi beras dengan menggunakan atribut Adama pada Jumat kemarin.
Danny Pomanto langsung meminta aparat keamanan menangkap pihak yang mengatasnamakan tim Adama yang membagi-bagikan beras kepada warga. Ada dugaan perencanaan pihak tertentu yang menggunakan atribut Adama agar kelihatan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
"Saya minta polisi dan Bawaslu segera menindakinya," ucap Danny Pomanto.
Danny menegaskan, Adama tidak memiliki kebijakan membagi-bagikan beras untuk meraup suara. Justru jualan selama kampanye adalah bukti keberhasilan ditambah program-program rasional yang seluruhnya untuk kepentingan warga dan kemajuan Kota Makassar.
"Kalau ada yang bagi-bagi sembako mengaku dari Adama, itu adalah fitnah yang keji pada kami," kata Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini.
Danny: Warga Makassar Sudah Cerdas
Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto berharap Pilkada menjadi ajang pertarungan gagasan dan program.
Tidak boleh ada upaya kriminalisasi sampai berusaha mendiskualifikasi calon. Hanya untuk mendapatkan kekuasaan.
Biarkan rakyat memilih calon pemimpin yang dianggap terbaik.
"Warga Makassar sudah cerdas dalam berpilkada. Tidak akan terpengaruh dengan beras dan uang. Buktinya kolom kosong menang tahun 2018," ungkap Danny saat memanfaatkan jadwal kampanye di Kecamatan Mariso, Kamis (15/10/2020) via rilis Tim Adama.
Danny mengaku terusik dengan adanya laporan dan tudingan bagi-bagi beras dan uang kepada warga.
"Itu bukan cara-cara kami," katanya.
Danny juga mengimbau, agar tidak melawan kecerdasan masyarakat di Kota Makassar.
"Perlu kita ketahui, warga Makassar itu pemberani. Semakin ditekan semakin tidak takut. Unik memang. Karena itu kita berani melawan penjajah," ungkap Danny.
Warga yang hadir saat dialog mendukung konsistensi Danny Pomanto membangun lorong.