17 Warga Luwu Utara Meninggal Akibat Terpapar Covid-19, Juru Bicara: Itu Cukup Tinggi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Orang meninggal akibat terpapar virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah mencapai 17 kasus.

Kasus tersebut menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 I Komang Krisna cukup tinggi.

"Rata-rata angka kematian akibat Covid-19 terbilang cukup tinggi yakni 5,4 persen," kata Komang di Masamba, Minggu (18/10/2020).

Menurut dia, kematian yang cukup tinggi diperparah dengan angka reproduksi efektif (Rt) yang juga tinggi.

"Sampai tanggal 16 Oktober, angka Rt kita masih di atas 1, yaitu 1,09," katanya.

Itu berarti Covid-19 di Luwu Utara baru akan tumbuh dan berkembang.

Untuk itu ia berharap seluruh elemen masyarakat tidak menyepelekan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru ini.

"Pengendalian penyebaran Covid-19 menjadi fokus kita, dan kita berharap perhatian dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan kasus ini, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ujarnya.

Komang menambahkan, cara paling tepat untuk menurunkan Positif Rate (PR) Covid-19 adalah melakukan testing secara massif.

"Testing massif bisa dilakukan jika masyarakat memiliki kesadaran dalam memeriksakan diri dengan uji swab," terang dia.

Salah satu cara yang akan dilakukan dalam mendukung upaya testing massif adalah swab massal di perkantoran.

"Dan diharapkan langkah itu bisa diikuti seluruh masyarakat secara sukarela," tuturnya.

Data terkini atau per hari ini menyebutkan positif Covid-19 Luwu Utara sudah mencapai 312 kasus.

Rinciannya 259 orang sembuh, 36 dikarantina/dirawat, dan 17 meninggal dunia.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi