Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Bontosunggu Jeneponto

Kerugian Kebakaran di Bontosunggu Jeneponto Capai Rp 750 Juta

Kebakaran di Bontosunggu Jeneponto, Kamis 15 Oktober 2020 kemarin mengalami kerugian ratusan juta rupiah

Penulis: Muh Rakib | Editor: Suryana Anas
Istimewa
Kebakaran yang terjadi di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, berhasil dipadamkan Kamis (15102020) 

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO -  Kebakaran di Bontosunggu Jeneponto, Kamis 15 Oktober 2020 kemarin mengalami kerugian ratusan juta rupiah dalam 1 unit rumah.

Dalam kejadian kebakaran menghanguskan 5 unit rumah panggung yang jika dirata ratakan dalam 1 unit rumah senilai Rp 150 Juta.

Hal ini diungkap oleh salah seorang keluarga dari korban, Riska, Jumat (16/10/2020).

"itu rumahnya keluargaku yang terbakar paling dibawah kerugiannya itu Rp. 150 Juta ditambah 5 rumah berapami itu," ujarnya.

Lanjutnya, jika dalam 1 unit rumah diratakan nilainya Rp. 150 juta semua berarti mencapai Rp. 750 juta.

"Itu kalau kita ratakan, ini saya ambil gambaranji dari rumahnya keluargaku yang terbakar," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kebakaran 5 unit rumah di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalate, Kabupaten Jeneponto.

Dari ke 5 unit rumah ini, tidak ada barang yang bisa diselamatkan melainkan hanya pakaian yang kenakan saat terjadi kebakaran.

Nama Pemilik Rumah

Keluarga korban kebakaran, Suandi menyebutkan kelima pemilik rumah yang hangus terbakar.

"Dg Sikki, Dg Sampara, Dg Sirua, Dg Lebong dan Dg Ginda, itu nama pemiliknya rumah yang terbakar," ungkap Keluarga korban kebakaran Suandi, Kamis (15/10/2020).

1 Orang Meninggal

Kebakaran yang terjadi di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, memakan korban jiwa.

Korban jiwa ini bukan merupakan korban kebakaran tetapi korban yang terjatuh dari tangga rumahnya saat mendengar rumah keluarganya terbakar.

Suandi warga setempat membenarkan ada orang yang meninggal dunia saat terjadi kebakaran.

"Iye ada orang meninggal 1 orang tapi bukanji korban kebakaran," ujarnya, Kamis (15/10/2020).

Lanjutnya, korban meninggal ini terjatuh dari tangga rumahnya yang tak jauh dari lokasi kebakaran, sehingga mengakibatkan benturan keras dileher belakan dan mengakitkan meninggal dunia.

"Terburu-buru itu keluar dari rumah na jatuh ditangga, mau i kapan pergi nabantu memadamkan api kodong," tambahnya.

Diketahui korban meninggal yang jatuh dari tangga ini bernama Toha dg Nai.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Pukul 03:00 dini hari.

Kebakaran tersebut mengakibat 5 rumah panggung hangus terbakar serta rata dengan tanah.

Hal ini dibenarkan oleh salah seorang warga setempat, Ardi, Kamis (15/10/2020).

Ia mengatakan bahwa kebakaran tiba tiba terjadi disalah satu rumah warga dan apinya langsung membesar serta menjalar kerumah yang ada didekatnya.

"Iye, ada 5 rumah yang terbakar tadi subuh," ujar Ardi saat di komfirmasi tribun-timur.com.

Dari ke 5 rumah yang terbakar ini tidak ada barang yang bisa diselamatkan oleh pemilik rumah,lainnya hanya pakaian yang digunakan.

"Tena naguppa barangna kodong, (tidak ada barangnya yang bisa naselamatkan) karena apinya langsung besar," ungkapnya.

6 Unit Damkar Diturunkan

Api berhasil dipadamkan setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk membantu memadamkan rumah yang terbakar.

Hal ini di ungkap oleh salah satu anggota Damkar, Burhan, kamis (15/10/2020).

"5 unit armada dan dibantu 1 unit armada dari dinas sosial," ujarnya.

Pemadaman rumah yang terbakar lumayan lama karena memakan waktu selama 2 jam di lokasi kebakaran.

"Sekitar jam 3 mulai, selesai pemadaman jam 6:15 pagi," ungkap Burhan.

Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Rakib

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved