Dosen Unibos Kembangkan Potensi Wisata Pantai di Pinrang
Mereka melakukan pendampingan pengembangan pantai wisata berbasis edukasi, di Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Tim dosen Universitas Bosowa (Unibos) kembali melakukan pengabdian masyarakat, Kamis (15/10/2020).
Para dosen tersebut yakni Dr Cahyono (Fakultas Ekonomi & Bisnis) dan Dr Murshal Manaf (Prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota).
Mereka melakukan pendampingan pengembangan pantai wisata berbasis edukasi, di Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Kegiatan yang difokuskan di Dusun Lero, dilaksanakan dengan beberapa target pencapaian, termasuk meningkatnya kesadaran masyarakat tentang potensi wisata yang dimiliki suatu daerah.
Selain itu, pengembangan usaha kecil menengah untuk area sekitar lokasi wisata, meningkatkan pendapatan masyarakat dengan pemanfaatan fasilitas pariwisata setempat, dan membuka lapangan kerja yang lebih luas dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Cahyono mengatakan, mereka melaksanakan kegiatan ini dengan beberapa proses, seperti mengoptimalisasikan potensi kekayaan alam yang ada di lokasi tersebut.
“Dengan ini kami bisa membantu lokasi tersebut menjasi kawasan daerah wisata pantai, membantu pendapatan perekonomian masyarakat, mengurangi angka pengangguran, dan tentunya pelatihan-pelatihan yang kami berikan kami fokuskan untuk peningkatan kualitas usmber daya manusia,” kata Cahyono.
“Karena sebagai akademisi, kami hanya mendampingi, membantu membukakan jalan untuk menjadikan peluang sebagai hal yang positif, selebihnya tetap berpatokan pada kemampuan masyarakat,” sambungnya.
Beberapa target sasaran pengembangan desa wisata untuk dilakukan pendampingan ini ditujukan kepada para kelompok nelayan, anggota Rumah Bamboo Pintar, masyarakat khususnya kaum muda, dan juga pemerintahan.
Beberapa program yang saat ini telah dilaksanakan yaitu pembuatan site plan pantai wisata, pembangunan WC umum 2 unit untuk lokasi wisata, pembuatan gazebo bagi pengunjung.
“Selain itu juga ada pembuatan kursi terapung, masker bagi setiap pengunjung wisata, pembuatan pakaian seragam bari para siswa Rumah Bamboo Pintar yang akan menjadi generasi penerus untuk pengelolaan lokasi wisata,” pungkasnya.
