Mutasi Kapolres
DIMUTASI 7 dari 11 Kapolres Daerahnya Pilkada, Benarkah Berkaitan Pilkada? Ini Penjelasan & Ulasan
Mutasi 11 Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolres) dan dua pejabat menengah (pamen) lingkup Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel menimbulkan tanya?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Resmi Dimutasi 7 dari 11 Kapolres Daerahnya Pilkada, Benarkah Berkaitan Pilkada?
Salah satu Kapolres yang dimutasi adalah Kapolrestabes Makassar dari Kombes Yudhiawan Wibisono, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Dibongkar Polisi, Ambulans Diduga Penyusup Bantu Logistik Saat Demo UU Cipta Kerja? Ini Penjelasan
Baca juga: Soal Liga 1 2020, PSM Bertekad Tuntaskan, Muncul Opsi 2 Wilayah, Bagaimana Format dan Apa Alasannya?
Ia digantikan Kombes Witnu Urip Laksana yang sebelumnya Direktur Intelijen Keamanan (Dir Intelkam) Polda Sulsel.
Begitupun Kapolres Gowa, Barru, Tana Toraja, Soppeng, Pangkep, dan Luwu Utara. Selain itu, Parepare, Bantaeng, Enrekang, dan Pinrang.
Tentunya mutasi 11 Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolres) dan dua pejabat menengah (pamen) lingkup Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel menimbulkan tanya,

Apalagi tujuh kabupaten/ kota yang kapolres-nya berganti, sedang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Penggantian bertepatan 18 hari masa kampanye yang bergulir sejak 26 September lalu hingga 5 Desember 2020.
Soal dugaan tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menepis.
Baca juga: Menteri Pertahanan Prabowo: Jika Saya yang Presiden? Dan Soal UU Cipta Kerja Picu Aksi Penolakan
Baca juga: 4 Artis Ini Hijrah, Mualaf hingga Hapus Tato Demi Dalami Agama, Olla Ramlan hingga Nathalie Holscher
Menurutnya, mutasi merupakan hal rutin di tubuh Polri dan mutasi pamen tersebut tidak ada kaitan dengan pilkada di daerahnya.
“Tidak ada kaitan pilkada, mutasi rutin di beberapa wilayah Indonesia.
"Memang sudah saatnya bertukar untuk penjenjangan dan promosi,” kata Ibrahim, Rabu (14/10).
Tak Bisa Lepas
Terpisah, pengamat hukum dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Muhammad Hasrul SH MH, menyebut mutasi tersebut tak bisa lepas dari pilkada.
Apalagi, mayoritas kapolres yang berganti tersebut wilayahnya sedang menggelar tahapan pilkada.
"Kita berpikir positif saja, bahwa mutasi semua kapolres ini dalam rangka mengamankan pilkada," kata Muhammad Hasrul kepada tribun, Rabu (14/10/2020) malam.

"Mudah-mudahan memang dalam rangka untuk menguatkan dan memperlancar birokrasi yang ada di tiap-tiap daerah," kata Hasrul.
Dari kaca mata Hasrul, potensi kerawanan Pilkada di Sulsel, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Potensinya pada dasarnya sama. Bahwa, anggap saja dari pihak pesrrta pilkada dan potensinya juga ada dari penyelenggara, semua kemungkinan ada," ujar Hasrul.
Baca juga: Ternyata Anak Mantan Kapolri, Ini Sepak Terjang Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana
Baca juga: KPAI Bongkar Anak-anak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Jadi Massa Bayaran, Siapa Aktornya?
Oleh karena itu, kata dia, mutasi itu merupakan bagian dari proses untuk bisa memperkuat atau bisa menjaga plikada yang kondusif.
"Kemudian kan ini juga merupakan bagian dari penyegaran-penyegaran sehingga memudahkan dalam menjalankan tugas nantinya," ujarnya.
Hasrul mencontohkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan yang digantikan oleh DirIntel Polda Sulsel Kombes Pol Witnu Urip Laksana.

Menurutnya, kehadiran Witnu di jajaran Polrestabes Makassar sangatlah pas.
Mengingat ia berlatar belakang intel yang dapat memproyeksi potensi kerawanan yang ada di Pilwalkot Makassar.
"Kalau spesialisasi intel kan diharapkan ada pencegahan dini, paling tidak beliau (Witnu) bisa mengetahui potensi-potensi kerawanan di Pilwalkot Makassar. Jadi sangat pas," bebernya.
11 Jabatan Kapolres Dimutasi
Sedikitnya, 11 pengisi jabatan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan digeser atau dimutasi.
Itu tertuang dalam dua Surat Telegram (ST) yang diterbitkan Mabes Polri.
Mutasi pertama di tertuang di surat telegram bernomor 2933/X/KEP./2020 tertanggal 13 Oktober 2020.
Dalam surat telegram itu, menyasar nama Kombes Yudhiawan Wibisono sebagai Kapolrestabes Makassar yang dimutasi sebagai Pamen di Bareskrim Polri.
Jabatan yang ditinggal Kombes Pol Yudhiawan, pun diisi oleh Kombes Witnu Urip Laksana yang sebelumnya menjabat DirIntelkam Polda Sulsel.
Di Surat Telegram Kapolri lainnya, Nomor: ST/2935/X/KEP./2020 juga tertera mutasi 10 Kapolres di Sulsel.
Yaitu Kapolres Gowa, Parepare, Barru, Tana Toraja, Soppeng, Bantaeng, Enrekang, Pangkep, Luwu Utara, dan Pinrang.
Kapolres Gowa yang sebelumnya dijabat AKBP Boyke Fredrik Salmon Samola dimutasi ke Kabagbinkar ROSDM Polda Sulteng.
Penggantinya AKBP Budi Susanto, yang sebelumnya menjabat Kapolres Parepare.
Kapolres Parepare yang ditinggal AKBP Budi Santoso kini diisi oleh AKBP Welly Abdillah, yang sebelumnya menjabat Kapolres Barru.
Sedangkan Kapolres Barru yang ditinggal AKBP Welly Abdillah kini dijabat AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto yag sebelumnya menjabat Kapolres Tana Toraja.
Kapolres Tana Toraja yang ditinggal AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto kini dijabat AKBP Sharly Sollu.
AKBP Sharly Sollu sebelumnya menjabat sebagai Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar.
Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono dimutasi ke Wadirintelkam Polda Sulsel.
Pengganti AKBP Puji Saputro Bowo Leksono sebagai Kapolres Soppeng adalah AKBP Moh Roni Mustofa, yang sebelumnya menjabat Koorspripim Polda Maluku
Kapolres Bantaeng yang sebelumnya dijabat AKBP Wawan Sumantri kini dimutasi ke Kasubbagrenfaskon Bagrenlog Rojianstra Slog Polri.
Jabatan Kapolres Bantaeng yang ditinggal AKBP Wawan Sumantri, kini diisi oleh AKBP Rachmat Sumekar, yang sebelumnya menjabat Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Kapolres Pangkep yang dijabat AKBP Ibrahim Aji, dimutasi ke Kasubbidoras Bidyanmas Baintelkam Polri.
Kapolres Pangkep yang ditinggal AKBP Ibrahim Aji pun diduduki AKBP Endon Nurcahyo, yang sebelumnya menjabat Kapolres Enrekang.
Kapolres Enrekang yang ditinggal AKBP Endon Nurcahyo, kini diisi AKBP Andi Sinjaya, yang sebelumnya menjabat Koorgadik SPN Polda Metro Jaya.
Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito juga dimutasi ke Wadansatbrimob Polda Jabar.
Kapolres Luwu Utara yang ditinggal AKBP Agung Danargito pun akan dijabat AKBP Irwan Sunuddin, yang sebelumnya menjabat Kasubditgakkum Ditlantas Polda Riau.
Kapolres Pinrang AKBP Dwi Santoso dimutasi ke Kasubbaganbangsistek Bag TIK Korlantas Polri. Penggantinya AKBP M Arief Sugihartono. (*)